Pemkab mulai terapkan ekonomi digital dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi

id Ekonomi digital

Pemkab mulai terapkan ekonomi digital dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi

Kepala Bappeda Kulon Progo Agus Langgeng Basuki. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menerapkan ekonomi digital untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pelayanan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Agus Langgeng Basuki di Kulon Progo, Rabu, mengatakan dengan kemajuan teknologi di bidang ekonomi ini, Pemkab Kulon Progo mau tidak mau harus menyesuaikan.

"Kebijakan ekonomi digital dimulai dari yang kecil, seperti industri mikro kecil ini bisa menggunakan teknologi infromasi, dengan pemasaran sistem online yang dikenal dengan belabeliku.com," kata Langgeng.

Selain itu, lanjut Langgeng, pemkab akan membantu pelaku UMKM dan IKM melakukan digitalisasi produk kepada konsumen dengan membuat jaringan seperti guesthouse.

"Dari hasil digitalisasi ini ditawarkan kepada Traveloka dan Airi. Mereka bisa menggunakan basis data dari Pemkab Kulon Progo, dan usaha kita bisa go internasional," katanya.

Digitalisasi usaha yang sudah siap, yakni potensi wisata, kuliner, homestay, pusat batik, pusat kerajinan, pusat budaya. "Hal-hal yang sederhana ini perlu disegerakan. Awal Agustus ini, kami akan bekerja sama dengan PT Sufie akan mulai melakukan digitalisasi usaha yang bisa masuk ekonomi digital," katanya.

Sebelumnya, Kepala DPMPT Kulon Progo Agung Kurniawan mengatakan pihaknya memaksimalkan sistem informasi geografis (geographic information system/GIS) untuk membuka informasi yang bisa diakses calon penanam modal.

"Secara teknis, titik koordinat akan dicantumkan dalam peta. Nantinya juga dicantumkan penjelasan singkat tentang kondisi serta peluang yang bisa dikerjasamakan dengan investor. GIS ini membantu memetakan dan mempromosikan potensi setiap wilayah di Kulon Progo," katanya.