Sleman (ANTARA) - Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dipastikan akan diduduki dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 berhasil meraih lima belas kursi.
"Saat ini ada tiga nama yang diajukan DPC PDI Perjuangan untuk mengisi jabatan Ketua DPRD Sleman," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman Koeswanto di sela pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Sleman di Sleman, Senin.
Menurut dia, ketiga nama yang diajukan tersebut yakni Haris Sugiharta yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sleman pada periode 2014-2019, kemudian Gustan Ganda dan Danang Maharsa.
"Sebelumnya hanya dua nama yang diusulkan sebagai Ketua DPRD Sleman, namun dari DPP PDIP minta minimal tiga nama. Kami lalu mengajukan nama Danang Maharsa," katanya.
Ia mengatakan, pada periode 2019-2024, mekanisme penentuan ketua agak berbeda. Keputusan ada di DPP PDIP, sedangkan DPC hanya mengusulkan nama saja.
"Saya mengacu AD ART partai. Tapi dalam tanda kutip untuk periode ini. Pada periode sebelumnya, DPC memiliki kewenangan penuh untuk memilih ketua. Sehingga untuk periode kali ini kami tidak memiliki beban," katanya.
Koeswanto mengatakan, jika mengacu AD ART partai, yang memiliki peluang besar untuk menjadi ketua adalah Gustan Ganda. Sesuai struktural partai. Dimana dari tiga nama yang diajukan, Gustan merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan.
"Yang membuat aturan DPP. Kalau konsisten, yang berwenang kan ketua, sekretaris, dan bendahara DPC. Saya sebagai ketua di provinsi," katanya.
Ia mengatakan, tiga nama itu punya peluang yang sama. Apalagi pengajuan tiga nama itu telah melalui berbagai pertimbangan. Termasuk pengalaman organisasi yang dirasa cukup untuk bisa menjabat sebagai ketua.
"Danang bisa jadi kuda hitam. Siapa tahu justru Danang yang terpilih," katanya.
Sedangkan Danang Maharsa mengaku belum mau ambil pusing terkait peluangnya untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Sleman.
"Nama-nama yang diajukan itu memiliki peluang yang sama. Kami selaku petugas partai yang ditugaskan apapun hasil dari keputusan DPP itu akan kami patuhi," katanya.
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib