Anggota DPRD Gunung Kidul diharapkan bersih dari praktik KKN

id DPRD Gunung Kidul

Anggota DPRD Gunung Kidul diharapkan bersih dari praktik KKN

Anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul periode 2019-2024 diambil sumpah. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, periode 2019-2024 yang baru dilantik diharapkan menuntaskan agenda reformasi, mulai dari otonomi daerah, penegakan supremasi hukum, pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Kami anggota DPRD Gunung Kidul masa jabatan 2019-2022 telah melaksanakan sumpah dan janji, semoga dapat menjalankan amanah dengan baik," kata Ketua DPRD Gunung Kidul Sementara Endah Subekti Kuntaringsih di Gunung Kidul, Senin.

Adapun 45 anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul 2019-2024, PKB yakni Yulinda Dwi Nur Respati, Suhartini, Suwignyo, dan Timbul Suryanto. Partai Gerindra yakni Rida Mustofa, Eckwan Mulyana, Maryanta dan Sumaryanto.

Partai PDI Perjuangan yakni Sugito, Demas Kursiswanto, Sukardi, Mar Subrata, Untung Ardiyanto, Endah Subekti Kuntariningsih, Elsadon Anggoro Putro, Agus Joko Kriswanto, Tejo Ariwibowo, dan Endang Sri Sumiartini.

Selanjutnya, Golkar yakni Heri Nugroho, Sarjana, Gunawan, Jumiran, dan Ery Agustin. NasDem yakni Riyan Eko Wibowo, Ismail Ishom,Subarni Budhi Kasih, Suharno,Anton Supriyadi, Heri Purwanto, Wulan Tustiana, dan Kuswarini. PKS yakni Arif Wibawa, Wahyu Suharjo, Hudi Sutamto dan Ari Siswanto. PAN yakni Supriadi, Suharjo, Sugeng Nurmanto, Wiwik Widiastuti, Bambang Suprianto, dan Anwarudin. Terakhir, Demokrat yakni Supriyani Astuti, Ejo Rustanto, dan Suyatno.

Endah mengharapkan dukungan dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak dalam melaksanakan tugas ke depan berjalan lancar, aspiratif, inovatif, profesional dan porposional.

"Kami juga mengharapkan kerja sama yang baik dan harmonis dari Pemkab Gunung Kidul, serta semua pihak agar tugas kami bisa berjalan dengan baik," ucapnya, berharap.

Bupati Gunung Kidul Badingah mengharapkan peningkatan sinergitan antara eksekutif dan legislatif, sehingga program pembangunan di Gunung Kidul dapat dilaksanakan secara cepat. Saat ini, masih banyak pekerjaan rumah mulai dari upaya meningkatkan indek pembangunan manusia, mengurangi kemiskinan dan pengagguran.

"Pekerjaan Rumah kita sangat banyak sekali, untuk bersama-sama bisa menuntaskan PR yang ada. Kerja sama antara eksekutif dan legislatif sangat dibutuhkan untuk percepatan pekerjaan rumah tersebut," kata Badingah.

Seperti diketahui 45 anggota DPRD Gunung Kidul periode 2019-2024, yakni PDIP memperoleh 10 kursi, NasDem sebanyak sembilan kursi, PAN sebanyak enam kursi, Golkar lima kursi, PKB empat kursi, Gerindra empat kursi, PKS empat kursi, dan Demokrat tiga kursi.