Mekkah (ANTARA) - Hujan deras mengguyur tenda-tenda di kawasan Mina saat puncak ibadah haji berlangsung namun tidak menyurutkan semangat calon haji dari Indonesia untuk tetap berangkat ke Jamarat melaksanakan lempar jamrah.
“Hujan deras sempat turun di Mina pukul 15.30 waktu Saudi. Namun, itu tidak surutkan jemaah berangkat ke Jamarat. Apalagi, hujan kini sudah reda,” kata Satuan Operasi Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina) Jaetul Muchlis di Mina, Senin.
Di depan tenda misi haji Indonesia di Mina, kata dia, arus jemaah Indonesia menuju Jamarat terus mengular.
Sejumlah tenda juga sempat tergenang air karena hujan yang turun dengan intensitas deras dan agak lama.
Meski begitu, pihaknya mengimbau jemaah untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri karena saat hujan jalan menjadi licin.
“Dianjurkan untuk jemaah sementara menahan diri menuju Jamarat selain kepadatan juga jalanan licin,” katanya.
Di sisi lain, Mina juga makin padat karena ada budaya dari masyarakat Timur Tengah yang tidak terbiasa dengan hujan mereka sangat bersukacita menyambut turunnya hujan.
Hal itu membuat suasana di sekitar Mina dan arah menuju Jamarat makin padat.
“Dampak sukacita jemaah Timur Tengah dengan hujan, selain itu diyakini saat hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa,” katanya.
Berita Lainnya
Usai menangi Pilpres 2024, Prabowo dinasihati Presiden Jokowi
Jumat, 22 Maret 2024 0:36 Wib
Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:44 Wib
KPU RI: Petugas KPPS meninggal tak sebanyak Pemilu 2019
Jumat, 16 Februari 2024 4:54 Wib
Prabowo: Kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan
Selasa, 23 Januari 2024 5:35 Wib
Keberadaan Harun Masiku dilacak via Wahyu Setiawan
Sabtu, 30 Desember 2023 4:03 Wib
KPU Kulon Progo gunakan Perbup APK 2019 untuk Pemilu 2024
Minggu, 5 November 2023 13:12 Wib
Sistem debat capres sama pada Pilpres 2019
Sabtu, 4 November 2023 8:17 Wib
Jelang Pemilu 2024, toleransi di medsos lebih baik ketimbang 2019
Sabtu, 4 November 2023 7:03 Wib