PDIP Gunung Kidul bakal berkoalisi di Pilkada 2020

id Pilkada 2020

PDIP Gunung Kidul bakal berkoalisi di Pilkada 2020

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunung Kidul, Endah Subekti Kuntariningsih. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - PDI Perjuangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan akan  berkoalisi untuk mengusung calon pemimpin daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 karena tidak memenuhi syarat maju tanpa koalisi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan pada Pilkada 2015, partainya tanpa koalisi karena memenuhi syarat untuk maju tanpa berkoalisi dengan 11 kursi DPRD dari total 45 yang ada.

"Pada Pilkada 2020, kami harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencalonkan bakal calon bupati dan wakil bupati. Keputusan ini berdasar evaluasi partai dari pilkada sebelumnya," kata Endah.

Ia mengatakan pada Pileg 2019 ini, PDI Perjuangan Gunung Kidul mampu mendapat yang terbanyak, yakni 10 kursi. Partainya memang mendominasi di legislatif, tapi bukan berarti juga bisa menang di pilkada.



Namun, sampai saat ini pihaknya belum memastikan akan berkoalisi dengan partai mana. "Saat ini, kami masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari DPP PDI Perjuangan. Itu digunakan untuk metode dan mekanisme penjaringan bakal calon bupati," katanya.

Endah mengakui PDI Perjuangan Gunung Kidul memiliki kader partai yang banyak, mulai dari militer atau sipil. Nama-nama kader akan diusulkan ke DPD dan DPP untuk dikerucutkan menjadi sekitar lima orang.

"Dari lima yang diusulkan akan mengikuti sekolah kepala daerah di Bali. Setelah sekolah kepala daerah, baru akan diputuskan siapa nanti yang akan diusung pada pilkada," katanya.

Sementara, politikus dari NasDem Gunung Kidul Suharno mengatakan NasDem Gunung Kidul mengusung calonnya sendiri sebagai wujud menyukseskan pembangunan. Salah satunya, bertekad mempunyai wakil di eksekutif.



"Untuk membangun Gunung Kidul harus berangkat dari eksekutif dan legislatif. Kami akan berkoalisi dan kami akan segera melakukan penjajakan dengan partai yang memperoleh kursi di DPRD," katanya.