Pemkab Sleman gelar bakti sosial peringati HUT ke-74 RI

id Rehab RTLH,Wabup Sleman,HUT RI ke 74

Pemkab Sleman gelar bakti sosial peringati HUT ke-74 RI

Wabup Sleman Sri Muslimatun melakukan peletakan batu pertama pada bakti sosial rehab RTLH dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 Pemkab Sleman. (Foto istimewa)

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis menyelenggarakan bakti sosial di Dusun Barak II, Margoluwih, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia.

Koordinator Bidang Bakti Sosial HUT ke-74 RI Kabupaten Sleman Elly Widyastuti mengatakan bahwa kegiatan baksos tersebut dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antara Pemkab Sleman dengan masyarakat serta berbagi untuk warga yang tidak mampu di Desa Barak II, Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan.

"Dalam kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman memberikan batuan uang untuk renovasi lima rumah tidak layak huni (RTLH)," katanya.

Bantuan tersebut diberikan pada dua orang warga Barak II, Margoluwih, Seyegan, yaitu Sismahanto sebesar Rp10 juta dan Sabar sebesar Rp15 juta. Bantuan lainnya diberikan pada Mulyadi, warga Madurejo, Kecamatan Prambanan, sebesar Rp15 juta, Minto Diharjo, warga Tegaltirto, Kecamatan Berbah, sebesar Rp15 juta dan Samto Raharjo warga Gayamharjo, Prambanan sebesar Rp7 juta.

"Besaran bantuan yang diberikan tersebut sesuai dengan kondisi rumah yang akan direnovasi," katanya.

Menurut dia, Pemkab Sleman melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman juga memberikan IMB gratis untuk kelima RTLH tersebut.

"Selain bantuan renovasi RTLH, Pemkab Sleman melalui Baznas Kabupaten Sleman juga memberikan bantuan modal Rp8 juta untuk UPPKS di Dusun Barak II serta 30 mukena dan 30 sarung," katanya.

Ia mengatakan, panitia juga menyediakan paket sembako murah untuk 150 orang warga tidak mampu.

Paket sembako tersebut berupa beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, teh dan gula senilai Rp100 ribu yang ditebus warga tidak mampu hanya dengan Rp20 ribu.

"Warga tidak mampu yang sudah terdaftar mendapatkan sembako murah ini juga mendapat duplikat bendera pusaka merah putih secara gratis untuk dipasang di rumah masing-masing guna menambah semarak peringatan HUT ke-74 RI," katanya.

Elly menambahkan bahwa dalam baksos tersebut pihaknya juga menjual murah pakaian pantas pakai dari harga Rp1.000 sampai Rp5.000, dan peralatan masak murah dari harga Rp2.000, hingga Rp15.000.

"Barang yang dijual murah ini pertama agar masyarakat ada rasa kepemilikan karena membeli dan tidak diberi. Kedua agar menjaga ketertiban, kalau membelikan akan sesuai kebutuhannya supaya adil," katanya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah pada warga masyarakat yang kurang mampu.

Ia mengatakan terkait program bedah rumah yang sedang dicanangkan saat ini telah banyak membantu program pengentasan kemiskinan. Hingga 2019 Pemkab Sleman mampu merenovasi 2.202 unit RTLH baik melalui APBD/APBN, swasta dan dana CSR.

"Strategi penanggulangan kemiskinan dan pengangguran diorientasikan pada keterpaduan antar sektor. Dengan harapan masyarakat miskin memiliki kesempatan dan kemampuan untuk memperbaiki kondisi perekonomian serta meningkatkan kondisi sosial keluarga," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024