Pekanbaru (ANTARA) - Usai mengikuti upacara HUT Republik Indonesia (RI) ke-74, Sabtu, puluhan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 diberi kesempatan menjelajah jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang dijadwalkan rampung pada akhir tahun 2019 ini.
Beberapa peserta SMN asal Yogyakarta tersebut terlihat antusias meski terik matahari begitu menyengat kulit. Mereka tetap mendengarkan arahan dan penjelasan dari karyawan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) terkait pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
"Senang saya baru pertama kali melihat pembangunan jalan tol dan jalan ini sudah hampir jadi," kata Novita Wahyuni salah satu peserta SMN 2019.
Menurutnya, hal itu adalah pengalaman menarik baginya dan teman-temannya, apalagi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jarang ditemui jalan tol.
Puluhan peserta didampingi guru pendamping tersebut banyak yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama atau berswafoto.
Tol Pekanbaru-Dumai merupakan jalan tol pertama yang dibangun di Provinsi Riau. Jalan sepanjang 131 km ini memakan biaya hampir Rp9 triliun. Jalan ini dibagi enam seksi pembangunan yakni Pekanbaru-Minas, Minas-Petapahan, Petapahan-Kandis Utara, Kandis Utara-Duri Selatan, dan Duri Selatan-Dumai yang pembangunannya sudah 75 persen.
Sesuai dengan mandat Pemerintah RI yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 100 tahun 2014 yang diperbaharui melalui Peraturan Presiden Nomor 117 tahun 2015, Hutama Karya mendapatkan penugasan pembangunan dan pengusahaan 24 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sepanjang kurang lebih 2.765 km. Penugasan ini pada awalnya terdiri dari delapan ruas prioritas, namun dalam perkembangannya terdapat empat ruas prioritas tambahan.
Sampai dengan saat ini PT Hutama Karya Infrastruktur tengah membangun 604 km Jalan Tol Trans Sumatera.
Khusus untuk Jalan Tol Pekanbaru Dumai, jalan tersebut akan mempersingkat jarak tempuh antara kedua kota tersebut. Selama ini waktu perjalanan darat dari Kota Pekanbaru menuju Kota Dumai sekitar enam jam. Dengan dibangunnya jalan tol ini, waktu tempuh menjadi lebih singkat, yakni sekitar tiga jam dengan kecepatan normal.
Adanya jalan tersebut juga diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau, mengingat di Kota Dumai banyak terdapat perusahaan swasta yang terus berkembang, sementara Pekanbaru adalah Ibu Kota Provinsi Riau sebagai pusat pemerintahan.
Berita Lainnya
Pemkot Yogyakarta mendukung satu perawat satu kampung
Senin, 18 Maret 2024 22:12 Wib
Dishub memprediksi 6,5 juta pemudik masuk DIY pada Lebaran 2024
Senin, 18 Maret 2024 19:41 Wib
Pasar Beringharjo Yogyakarta
Senin, 18 Maret 2024 14:33 Wib
BMKG mengimbau warga DIY waspadai potensi bencana hidrometeorologi
Minggu, 17 Maret 2024 11:59 Wib
Wabup Gunungkidul mengimbau masyarakat waspadai hujan lebat disertai angin
Jumat, 15 Maret 2024 19:52 Wib
BPBD DIY: 97 rumah rusak akibat hujan disertai angin kencang
Jumat, 15 Maret 2024 12:54 Wib
Yogyakarta gencarkan patroli gabungan selama Ramadhan
Jumat, 15 Maret 2024 2:00 Wib
Yogyakarta imbau masyarakat tidak tergiur daging murah
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib