Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menata pedagang yang membuka warung usaha di kawasan Bendung Kamijoro wilayah Desa Sendangsari Pajangan agar bisa teratur dan menambah daya tarik wisata buatan itu.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Minggu, mengatakan, yang tidak pernah disangka sebelumnya dari adanya Bendung Kamijoro di Pajangan adalah munculnya para pedagang sebagai dampak berkembangnya kawasan objek wisata dadakan tersebut.
"Jadi itu menjadi objek wisata kagetan, sementara pemerintah belum mengatur karena tidak ada yang mengomando dan warga membuka warung-warung. Makanya ini nanti akan kita rapikan dan kita tata," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya melalui pembayaran pajak, royalti, dana CSR dan bantuan-bantuan lainnya, kami terus berupaya mendorong pembangunan daerah.
"Sehingga sekalian saja kita buat, kita tetapkan sebagai objek wisata baru di Kabupaten Bantul, kan ini berfungsi sebagai objek wisata pendidikan bagi anak jurusan IPA bagaimana teknik irigasi itu dilakukan," katanya.
Menurut dia, terkait Bendung Kamijoro yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat pada 2018 itu diproyeksikan mampu mengairi daerah irigasi untuk kegiatan pertanian di beberapa kecamatan Bantul wilayah selatan seluas 2.370 hektare.
Namun demikian, kata dia, pada musim kemarau ini pantauan dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, bahwa debit air sungai mengalami penurunan, selain itu ada endapan sedimen di sekitar bendung, sehingga potensi irigasi belum bisa maksimal.
"Sekarang ini baru (mengairi) seluas 1.500 hektare, karena masih ada sedimentasi sungai, namun ke depan akan diperbaiki, kalau sedimennya itu diangkat nanti harapan kita potensi maksimalnya bisa terwujud yaitu mengairi daerah irigasi seluas 2.370 hektare," katanya.
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib