Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas kasus atau kericuhan yang terjadi di Papua dengan mengatakan bahwa emosi boleh tetapi memaafkan itu lebih baik.
"Jadi, saudara-saudaraku, pace, mace, mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan," kata Jokowi di beranda kanan Istana Merdeka Jakarta, Senin petang.
Oleh sebab itu, lanjut Kepala Negara, sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang paling baik adalah saling memaafkan.
"Emosi itu boleh, tetapi, memaafkan itu lebih baik," tegasnya.
Menurut dia, sabar itu juga lebih baik.
Ia meminta masyarakat yakin bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace, mace mama-mama yang ada di Papua dan Papua Barat.
Berita Lainnya
Atletico dan Bilbao kutuk fans fanatik lempar kembang api
Sabtu, 2 Maret 2024 8:33 Wib
Polda: Suporter beringas, polisi tembakkan gas air mata
Senin, 20 November 2023 3:28 Wib
Usai kericuhan di Gresik, polisi dan suporter luka
Senin, 20 November 2023 1:13 Wib
Kericuhan di depan Kantor BP Batam akibatkan beberapa petugas terluka
Senin, 11 September 2023 20:57 Wib
PSIS Semarang dan Persib Bandung dijatuhi sanksi
Jumat, 25 Agustus 2023 1:58 Wib
Buntut kericuhan suporter Persik-Arema, kata Ketum PSSI, bakal ada sanksi
Minggu, 16 Juli 2023 14:02 Wib
Kena sanksi AFC, tiga pemain timnas Indonesia
Kamis, 13 Juli 2023 6:07 Wib
Forkopimda dan PSHT Sleman berkomitmen jaga keamanan usai insiden kericuhan
Rabu, 7 Juni 2023 16:25 Wib