1.189 jamaah haji asal Sleman dipulangkan

id Jamaah haji Sleman,Sleman

1.189 jamaah haji asal Sleman dipulangkan

Jamaah haji tahun 2019 asal Kabupaten Sleman tiba di Masjid Agung Sleman. (Foto Dok Humas Sleman)

Sleman (ANTARA) - Sebanyak 1.189 jamaah haji asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sampai Selasa (27/8) telah pulang kembali ke Kabupaten Sleman dan tiba di Masjid Agung Sleman.

Sementara seluruh jamaah haji Kabupaten Sleman yang melaksanaakn ibadah haji tahun 2019 yaitu sebanyak 1.408 orang.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan  kepulangan jamaah haji dari tanah suci merupakan berkah dari Allah SWT sehingga pelaksanaan ibada haji berjalan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.

"Kepulangan ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan ditindaklanjuti dengan peningkatan iman dan taqwa," katanya.

Sri Purnomo juga menyampaikan setelah jamaah haji asal Sleman selesai melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci dan kembali dengan selamat, diharapkan dapat memberikan nuansa baru dan kenikmatan tersendiri dalam menjalani kehidupan dalam masyarakat.

Jamaah haji Kabupaten Sleman mulai kembali pulang setelah kurang lebih satu bulan berada di Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.

Pemulangan jamaah haji Kabupaten Sleman mulai dilakukan pada Senin (26/8) yang diawali oleh jamaah haji kloter 25 SOC tiba pada pukul 07.35 WIB.

Pada hari yang sama, jamaah haji kloter 26 SOC juga tiba di Kabupaten Sleman pada pukul 23.30 WIB yang disambut langsung Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Serambi Masjid Agung Sleman.

Sementara pada hari Selasa (27/8), dua kloter jamaah haji tiba di Kabupaten Sleman yaitu kloter 27 SOC yang tiba pukul 02.30 WIB dini hari disambut Bupati Sleman Sri Purnomo dan kloter 28 SOC tiba pukul 8.30 WIB.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Ujang Sihabuddin mengatakan saat ini kondisi jamaah haji yang pulang dalam keadaan sehat

"Jamaah asal Sleman yang meninggal di Mekkah ada satu orang atas nama M Ismail Slemet (46), warga Banyuraden, Gamping yang tergabung dalam kloter 26 SOC yang meninggal karena sakit. Yang bersangkutan sudah dimakamkan di sana," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024