Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I memberikan pelatihan budi daya belut dalam tong dan jamur tiram kepada 100 warga lanjut usia di lima desa terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelaksana sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Rabu, mengatakan dalam latihan ini setiap desa diwakili oleh 20 warga sehingga total warga yang mengikuti pelatihan secara keseluruhan adalah 100 orang.
"Pelatihan budi daya belut diberikan untuk warga dari empat desa, yaitu Desa Palihan, Jangkaran, Glagah, dan Kebonrejo sedangkan pelatihan budi daya tanaman jamur tiram diberikan kepada warga di Desa Sindutan," kata Agus.
Ia mengatakan setiap desa akan membentuk kelompok tani belut dan kelompok tani jamur. Pelatihan ini akan dibagi menjadi dua kelompok yang pertama adalah kelompok latihan jamur sebanyak 20 orang akan berlangsung 28 - 31 Agustus di Balai Pemberdayaan Masyarakat PT Angkasa Pura 1. Kemudian, pelatihan budi daya belut sebanyak 80 orang bertempat di Desa Palihan.
"Latar belakang pemilihan jenis latihan Ini pertama memang kami menawarkan kepada calon peserta di lima desa, ternyata dari lima desa di empat desa memilih budi daya belut, dan hanya satu desa yang memilih jamur tapi dua-duanya punya potensi yang baik di Kulon Progo," kata Agus.
Agus Pandu mengatakan pihaknya juga sudah melakukan survei di sentra-sentra olahan belut termasuk di pasar-pasar di Kecamatan Godean.
"Kami coba survei. Mereka ini mendapatkan bahan-bahannya dari luar Yogyakarta. Untuk jamur ini olahannya semuanya dari luar Yogyakarta. Akhirnya kami berpikir kenapa tidak kita saja yang menyiapkan bahan-bahan tersebut sehingga kami melaksanakan CSR untuk pelatihan ini," katanya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Pemasaran AP I Devy Suradji mengatakan salah satu program pelatihan untuk warga di sekitar bandara adalah pelatihan khusus untuk lansia.
Mereka akan melakukan budi daya jamur dan belut. Tidak ada batasan bagi orang tua untuk belajar dan tidak ada batasan umur untuk mendapatkan penghasilan.
Berita Lainnya
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidang
Selasa, 16 April 2024 18:07 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib