Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menyelesaikan rencana induk kawasan olahraga terpadu (sport center) di kawasan Gelanggang Olaharaga Handayani, Dusun Jeruksari, Desa Wonosari.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdipora Gunung Kidul Irfan Ratnadi di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan desain awal dari pembangunan sudah disusun untuk plot-plot arena olahraga yang akan dibangun.
"Penyusunan rencana induk kawasan olahraga terpadu merupakan tahap awal dari pembangunan. Setelah masterplan jadi, langsung ditindaklanjuti dengan penyusunan detail engineering design (DED) kemudian diikuti pembangunan," katanya.
Ia mengatakan pembuatan DED dan pembangunan kawasan olahraga terpadu karena masih ada beberapa masalah yang harus diselesaikan.
"Selain masalah kebutuhan anggaran pembangunan yang belum tersedia, masalah lain juga disebabkan karena keberadaan status lahan yang belum jelas," katanya.
Irfan mengatakan rencana awal, anggaran pembangunan rencananya akan meminta bantuan ke pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK). Sebelum DAK pembangunan diajukan, pemkab terlebih dahulu harus menyelesaikan terkait dengan status lahan.
"Tanpa kejelasan terkait dengan lokasi dan lahan, maka sulit mendapatkan bantuan dari pusat. Tahan yang dibutuhkan sekitar 40 hekatare, tapi lahan tersebut belum menjadi milik pemkab,” katanya.
Untuk itu, kata dia, Disdikpora akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk menyelesaikan status tanah. Kejelasan mengenai masalah ini bisa dilakukan dengan membeli lahan-lahan tersebut atau dengan model saham karena tanah itu mayoritas dimiliki oleh Pemerintah Desa Wonosari.
"Harapannya bisa dibeli, sehingga ada kejelasan secara pasti. Mudah-mudahan di tahun depan sudah ada kejelasan terkait dengan status lahan,” katanya.
Kepala Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rasyid mengatakan pihaknya tidak hanya akan melakukan revitalisasi terhadap GOR Handayani, karena pemkab berencana membangun sport center sehingga menjadi salah satu ikon di Gunung Kidul.
"Pembangunan soprt center maka di lokasi GOR akan dijadikan pusat kegiatan olaharaga. Rencannaya di kawasan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas seperti jogging track, kolam renang, lapangan memanah, menembak, tenis hingga bola voli. Sehingga menjadi kawasan terpadu olahraga ini memiliki klas internasional,” katanya.
Berita Lainnya
Lomba pacuan kuda Kebumen, Jateng, menjadi contoh "sport tourism"
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Tokyo Marathon inspirasi wisata olahraga Indonesia, ungkap Sandiaga
Rabu, 6 Maret 2024 7:54 Wib
"Tour De Sabang" kenalkan potensi "sport tourism"
Minggu, 3 Maret 2024 10:12 Wib
Pemkab Kulon Progo menjadikan kawasan pantai selatan 'sport tourism'
Sabtu, 3 Februari 2024 15:53 Wib
"Sport tourism" promosikan pariwisata gaet pelancong
Sabtu, 20 Januari 2024 0:07 Wib
Gibran mendukung anak muda Indonesia peduli e-sport
Minggu, 14 Januari 2024 11:10 Wib
Cawapres Gibran: ditingkatkan, prestasi pemain e-sport Indonesia
Sabtu, 13 Januari 2024 6:42 Wib
Konjen AS-Unpatti kerja sama program magang dan e-sport
Selasa, 12 Desember 2023 6:56 Wib