New Delhi (ANTARA) - Kebakaran pabrik kimia di Negara Bagian Maharashtra India Barat, Sabtu, yang disertai serentetan suara ledakan menyebabkan setidaknya 12 orang meninggal dunia dan sekitar 50 orang lain terluka, seperti dinyatakan petugas rumah sakit dan kepolisian.
Petugas di rumah sakit Kecamatan Shirpur Distrik Dhule melaporkan 12 orang meninggal akibat ledakan. "Ada sekitar 37 korban terluka yang dirawat di sini dan kami telah membawa lagi 12 pasien lainnya," kata D.N Wagh kepada Reuters.
Ledakan pertama di pabrik tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 waktu setempat, menurut pejabat polisi Sanjay Ahire. Video dari lokasi kejadian yang disiarkan stasiun TV setempat menunjukkan kepulan asap hitam keluar dari pabrik.
"Terdapat 200 liter barel bahan kimia yang meledak terlebih dahulu, kemudian api merembet ke bagian yang lain dan menyebabkan lebih banyak ledakan," kata Ahire.
Berita Lainnya
Pengusaha jangan campuri takjil dengan zat kimia berbahaya
Selasa, 5 Maret 2024 11:10 Wib
Indonesia: Penyediaan vaksin TBC terbaru harus dipercepat
Senin, 12 Februari 2024 6:12 Wib
RI butuh produksi katalis mandiri, beber ITB
Kamis, 1 Februari 2024 2:38 Wib
Pemda DIY mempermudah petani akses pupuk kimia melalui peran gapoktan
Rabu, 11 Oktober 2023 0:03 Wib
Kementan menerapkan biosaka pada tanaman efisienkan pupuk kimia
Sabtu, 11 Maret 2023 13:28 Wib
Pria Iran dicokok polisi Jerman, dicurigai lakukan teror kimia
Senin, 9 Januari 2023 7:36 Wib
Ditemukan tiga zat kimia berbahaya pada obat sirop pasien gagal ginjal akut
Kamis, 20 Oktober 2022 11:27 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen mewujudkan pertanian sehat tanpa bahan kimia
Selasa, 13 September 2022 18:32 Wib