Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui bahwa kelompok masyarakat yang aksi anarkis di Papua dan Papua Barat memiliki hubungan dengan organisasi di luar negeri.
"Ada. Kita sama-sama tahu dari kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network di internasional," kata Jenderal Tito di acara Hari Jadi Ke-71 Polwan, di Jakarta, Minggu.
Oleh karena itu, Polri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menangani masalah tersebut.
Menurut dia, pihak-pihak yang diduga menggerakan kericuhan di Papua sudah diketahui.
"Pihak-pihak yang diduga menggerakkan sudah dipetakan dan sedang didalami. Kalau misal terbukti (terlibat), akan ditindak secara hukum," ucapnya, menegaskan.
Saat ini kondisi di Papua dan Papua Barat sudah terkendali. "Sudah relatif aman ya," ujarnya.
Hampir 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri diperbantukan untuk menjaga wilayah timur Indonesia itu. Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.
Senada dengan Kapolri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal juga menduga bahwa ada kaitan antara kelompok-kelompok lokal dengan pihak luar. Namun demikian, Iqbal enggan mengungkap pihak-pihak tersebut.
"lntinya enggak bisa juga kami sampaikan di sini," kata Iqbal.
Ia memastikan bahwa Polri akan menjamin situasi keamanan di Papua.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak terpancing berbagai provokasi yang dapat menimbulkan kerusuhan. "Kerusuhan yang sudah terjadi, jangan terulang lagi," tegas Iqbal, berharap.
Berita Lainnya
Dongkrak daya beli, pemda harus bagikan THR-gaji 13 ASN tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 6:10 Wib
Pemda diminta bantu petugas "ad hoc" meninggal.dunia saat tugas pemilu, pinta Tito
Selasa, 20 Februari 2024 0:13 Wib
Tito Karnavian ditunjuk sebagai Plt Menko Polhukam
Jumat, 2 Februari 2024 18:16 Wib
Jaga inflasi, kepala daerah harus koordinasi dengan Bulog-BPS
Senin, 6 November 2023 21:11 Wib
Jelang Pemilu 2024, Polri harus awasi kampanye hitam
Rabu, 1 November 2023 19:26 Wib
Mendagri tegaskan penyelundup senjata api bisa dihukum mati
Kamis, 25 Mei 2023 16:00 Wib
Kantong parkir-pelampung wisatawan di Sail Tidore 2022 ditambah
Jumat, 25 November 2022 20:48 Wib
TMII jadi ikon wisata internasional
Rabu, 20 Juli 2022 1:19 Wib