Forkompinda Sleman kampanye keselamatan lalu lintas

id Sleman,Forkompimda sleman,Kampanye lalu lintas,Bupati Sleman

Forkompinda Sleman kampanye keselamatan lalu lintas

Bupati Sleman Sri Purnomo menyerahkan helm pengamanan kepada pengendara sepeda motor yang helmnya sudah tidak layak. (ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo bersama seluruh jajaran Forkompimda setempat mengkampanyekan keselamatan dan tertib lalulintas di kawasan parkir utara Lapangan Denggung, Sleman, Senin.

Dalam kegiatan tersebut, Forkompimda Kabupaten Sleman juga membagikan sejumlah helm gratis kepada pengendara sepeda motor yang melintasi jalan tersebut.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Polres Sleman serta sejumlah instansi terkait.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan kampanye tersebut guna terwujudnya etika berlalulintas dalam kegiatan berlalu lintas di jalan dan menekan angka kecelakaan di jalan.

Bupati juga mengimbau kepada para pengendara agar tertib peraturan berlalu lintas, termasuk menggunakan kelengkapan berkendara dan surat-surat berkendaraan lainnya.

"Pertumbuhan volume kendaraan yang terus meningkat tentu tidak dapat dipungkiri jika kemungkinan kecelakaan lalu lintas juga meningkat," katanya.

Menurut dia, berdasarkan data dari Ditlantas Polda DIY angka korban laka lantas DIY tahun 2018 mencapai 4.668 kasus.

"Maka daripada itu, pentingnya kesadaran berkendara dengan mengutamakan keselamatan agar terhindar dari kecelakaan," katanya.

Plt Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman Sulton Fatoni mengatakan pada kampanye tersebut dibagikan sejumlah helm dan buku panduan berkendara sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat terkait keselamatan berkendara.

"Sebanyak 180 helm dibagikan pada pengendara. Selain helm, panitia juga membagikan kaos bertema keselamatan 149 buah, sarung tangan 95 pasang, serta jaket sebanyak 150 buah," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari 2 hingga 4 September 2019 di tiga tempat berbeda. Yakni, Lapangan Denggung Sleman, Kecamatan Minggir dan Kecamatan Seyegan.

Dipilihnya lokasi tersebut karena mulai tumbuh kepadatan lalu lintas di sana, hal tersebut ditunjang dengan membaiknya insfrastruktur jalan dan jembatan.

"Maka potensi-potensi pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan tentu akan muncul. Selain itu, Tahun kemarin sudah di Sleman sisi timur maka tahun ini di Sleman sisi barat," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024