Ternate (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara intensif melakukan pencarian kapal MV Nur Allya berpenumpang 25 orang yang hilang di perairan Obi, namun terkendala cuaca dan gelombang tinggi.
"Tim SAR gabungan dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata kembali melanjutkan pencarian terhadap MV Nur Allya dan sesuai dengan rencana awal bahwa pencarian akan dilakukan dengan menggunakan alat 'ping locator', namun terkendala karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, tinggi gelombang 2-3 meter di perairan Pulau Obi ini disertai arus dan angin kencang, sehingga alat ping locator tidak bisa digunakan pada ketinggian ombak tersebut.
Bahkan, kata dia, ping locator, alat digunkan agar dapat menemukan benda yang memancarkan sinyal dari dasar laut, sehingga pencarian selanjutnya dilakukan dengan melakukan penyisiran di perairan pulau obi, dengan Kn Panduwenata dan RIB unit siaga SAR Bacan Pencarian yang dilakukan dari pagi hingga sore hari belum membuahkan hasil, pencarian dengan hasil nihil.
Selanjutnya tim SAR gabungan menuju pelabuhan Lewui Pulau Obi, untuk melakukan koordinasi dengan instansi di Pulau Obi. dan operasi dihentikan sementara.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian hari ini. Basarnas Ternate, Ditpolairud Polda Malut, Lanal Ternate, KNKT RI, SROP Ternate, KSOP Ternate, KUPP Obi, KUPP Sanana, BMKG Stasiun Meteorologi Ternate, Kodim 1509 Labuha, Pos AL Bacan, Polsek Obi Selatan, Babinsa Desa Wayaloar, AIRNAV Bacan, UPTD BPPP Wilayah V Panambuang, PT. Gurita Lintas Samudera, PT. Matthew Daniel International, Asuransi P n I Club dan Asuransi H & M.
Sebelumnya, pihaknya telah menemukan tumpahan minyak di perairan Desa Boto Obi Selatan dan selanjutnya dilaksanakan pengambilan Sampel setelah itu melanjutkan penyisiran ke bagian selatan Pulau Obi, selain tumpah minyak ditemukan juga lifecraft serta serpihan milik kapal MV Nur Allya.
Dia mengatakan, sekitar Jumat siang, KN SAR 237 Pandudewanata telah selesai melaksanakan penyisiran di sebelah Barat - Timur - Selatan Pulau Obi dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan MV Nur Allya yang membawa sebanyak 25 ABK yang dinyatakan hilang tersebut.
Berita Lainnya
58 orang meninggal dunia akibat kapal terbalik
Minggu, 21 April 2024 10:37 Wib
Jumlah perjalanan kapal arus balik Lebaran 2024 Sumatera ke Jawa ditambah
Minggu, 14 April 2024 14:13 Wib
Kapal pesiar bawa ribuan wisman singgahi Bali
Kamis, 11 April 2024 9:39 Wib
399.806 tiket kapal terjual hingga H-1 Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:53 Wib
Kapal tenggelam, 90 orang tewas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, pemudik protes keras
Senin, 8 April 2024 15:32 Wib
Dipulangkan ke Indonesia, enam jenazah kecelakaan kapal di perairan Jepang
Sabtu, 6 April 2024 21:45 Wib
Indonesia beli dua unit kapal selam Prancis
Jumat, 5 April 2024 5:33 Wib