Dinas Pertanian Kulon Progo siapkan taniKu dukung pertanian berbasis teknologi

id TaniKu,Dinas Pertanian dan Pangan,Kulon Progo,aplikasi pertanian

Dinas Pertanian Kulon Progo siapkan taniKu dukung pertanian berbasis teknologi

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha sedang menunjukan aplikasi taniKu berbasis website dan adroid. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informastikan menyiapkan aplikasi taniKu dalam rangka mendukung kemudahan pengelolaan pertanian berbasis teknologi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah tuntutan dan kebutuhan untuk saat ini, termasuk sektor pertanian.

"Kami, di Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo sedang mengembangkan aplikasi taniKu atau tani Kulon Progo berbasis website dan android," kata Aris.

Ia mengatakan aplikasi ini terdapat berbagai informasi dan layanan yang bisa anda dapatkan untuk memudahkan aktifitas di bidang pertanian. Aplikasi taniKu menyediaka informasi dan layanan, seperti informasi umum mulai dari informasi kios sarana produksi (saprodi), pelaku usaha, produk pertanian serta informasi agrowisata.

Selanjutnya, layanan online surat rekomendasi pembelian bahan bakar minyak (BBMl jenis tertentu, informasi "update" harga komoditas pertanian, layanan konsultasi daring tentang hama, tanaman, kesehatan hewan, agrowisata dan agribisnis.

Selain itu, aplikasi taniKu memuat informasi daftar gabungan kelompok tani (gapoktan), kelompok tani dan asosiasi petani yang sudah terdaftar.

"Saat ini, kami sedang menyempurnakan aplikasi ini, dan kami targetkan pada akhir September ini diluncurkan," katanya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Trihidayun mengatakan aplikasi taniKu juga melayani konsultasi interaktif.

"Petani bisa bertanya hama penyakit, budi daya, agribisnis dan penyakit hewan. Kami sediakan petugas khusus yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari petani," katanya.