Manila (ANTARA) - Ledakan di salah satu pasar di Filipina selatan melukai sedikitnya tujuh orang pada Sabtu pagi, ledakan keempat di area tersebut dalam kurun waktu 13 bulan, menurut militer.
Tidak ada pihak yang langsung menyatakan bertanggungjawab atas ledakan tersebut, namun kelompok milisi yang beroperasi di Kota Isulan, yang mayoritas Kristen, di Provinsi Sultan Kudarat berada di antara para tersangka, katanya.
Ledakan terjadi pada saat ketegangan di Filipina selatan yang bergejolak meningkat, setelah tiga insiden dalam setahun terakhir, yang menurut otoritas merupakan aksi bom bunuh diri oleh milisi yang terkait dengan ISIS.
Tayangan video menunjukkan ledakan pada Sabtu terjadi di area parkir sepeda motor. Diduga sebuah bom rakitan ditempatkan di samping sepeda motor yang sedang terparkir, ungkap juru bicara militer setempat, Mayor Arvin Encinas kepada awak media.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Masyarakat jangan permisif soal pelanggaran hak cipta di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:21 Wib
Pariwisata-ekraf mampu jadi pelopor kesetaraan gender di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:07 Wib
Penghulu di Indonesia dilibatkan jadi aktor resolusi konflik keagamaan
Rabu, 24 April 2024 5:00 Wib
Blibli- EcoTouch kelola limbah fesyen di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:55 Wib
Satgas judi "online" memburu bandar di mancanegara
Rabu, 24 April 2024 4:52 Wib
TPK dibekali pembelajaran berbasis masalah untuk ukur balita di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:49 Wib
Citroen SUV 7-seater terbaru C3 Aircross SUV mengaspal di RI
Rabu, 24 April 2024 4:40 Wib