Investor pasar modal di Yogyakarta capai 42.978

id Investor pasar modal,sekolah pasar modal,galeri investasi,bursa efek indonesia,bursa saham,investor milenial

Investor pasar modal di Yogyakarta capai 42.978

Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa)

Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY menyebutkan jumlah investor pasar modal di Yogyakarta hingga Agustus 2019 mencapai 42.978 investor atau naik 18,24 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebanyak 36.347 investor.

"Terjadi kenaikan sebesar 6.631 investor selama Agustus 2018 sampai Agustus 2019," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza di Yogyakarta, Senin.

Menurut Irfan, dari total 42.978 investor di DIY, 35 persen di antaranya merupakan investor milenial atau investor muda. Biasanya mereka adalah mahasiswa.

Ia mengatakan terus meningkatnya jumlah investor pasar modal di Yogyakarta menandakan semakin banyak masyarakat di daerah setempat yang melek pasar modal.

Hal itu, menurut dia, merupakan buah dari edukasi yang terus digencarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY melalui Sekolah Pasar Modal (SPM) di Kantor BEI DIY.

"Sekolah Pasar Modal yang tadinya kami selenggarakan hanya satu kali dalam sebulan di kantor kami, dalam dua tahun terakhir ini menjadi lima sampai enam kali sebulan. Karena memang animo masyarakat cukup banyak yang ingin ikut program ini, sekaligus membuka rekening efek," kata dia.

Selain di Kantor BEI DIY, menurut Irfan, edukasi pasar modal juga terus digencarkan bersama 36 Galeri Investasi (GI) yang tersebar di sejumlah kampus di DIY. BEI juga menggandeng Galeri Investasi untuk mengedukasi kalangan mahasiswa melalui Sekolah Pasar Modal.

"Bergandengan tangan dengan berbagai pihak juga kami lakukan untuk bikin edukasi bersama ini, sehingga harapan kami jumlah investor DIY bisa bertumbuh, dapat terwujud," kata dia.