Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Muslimatun mengukuhkan Sentra Industri Kuliner Jadah Tempe Hargobinangun, Kecamatan Pakem bertempat di objek wisata Tlogo Putri, Kaliurang, Pakem, Sleman, Rabu.
Pengukuhan tersebut merupakan salah satu komitmen Pemda Sleman dalam mendorong pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Sleman.
Dalam pengukuhan sentra industri Jadah Tempe Kaliurang tersebut diserahkan Surat Keputusan Bupati Nomor : 55/Kep.KDH/A/2019 tentang Sentra Industri Kecil di Kabupaten Sleman Tahap V.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun berharap dengan dikukuhkannya sentra tersebut menjadikan kuliner Jadah Tempe di Hargobinangun, Pakem, Sleman sebagai kuliner khas Kabupaten Sleman.
"Jadi, jika wisatawan mau mencari jadah ya ke Hargobinangun, Pakem, Sleman tempatnya," katanya.
Menurut dia, hal tersebut juga dapat memperkuat menjemen kelompok dan penguatan akses permodalan pada perbankan dan nonperbankan.
Ia juga berpesan agar para pelaku usaha jadah tempe untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan sosial media dalam strategi pemasarannya.
"Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pelaku UMKM dapat mempromosikan dan menjajakan produknya secara online untuk menjaring lebih banyak pelanggan, misalnya memanfaatkan marketplace online," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan dengan pengukuhan tersebut dimaksudkan untuk penguatan kelembagaan sentra sekaligus sebagai pengungkit eksistensi dari sentra industri jadah tempe sehingga jadah tempe kedepannya akan menjadi salah satu ikon makanan tradisional dari Yogyakarta.
"Pelaku industri jadah tempe di wilayah Kaliurang saat ini sudah mencapai lebih 67 unit usaha," katanya.
Ia mengatakan, rencana Program Pengembangan Sentra Industri Jadah Tempe lima tahun ke depan yakni menguatkan manejemen kelompok, meningkatkan proses pengolahan dan penjaminan mutu olahan, meningkatkan kapasitas produksi olahan pangan, meningkatkan promosi dan perluasan pasar industri olahan pangan, pengembangan standarisasi dan sertifikasi, dan penguatan akses permodalan pada perbankan dan nonperbankan.
Berita Lainnya
Tempe diminati di Festival Makanan ASEAN 2023
Senin, 7 Agustus 2023 6:25 Wib
Bupati Sleman meluncurkan Omah Jadah Kaliurang
Minggu, 25 Juni 2023 15:00 Wib
Ahli gizi: Nutrisi agar tak hilang, tempe harus direbus
Rabu, 26 April 2023 6:33 Wib
Masyarakat jangan berlebihan mengonsumsi tempe, kata ahli
Rabu, 26 April 2023 6:28 Wib
Kuliner Indonesia dipromosikan di Malaysia
Senin, 27 Februari 2023 5:36 Wib
Disperindag Sleman mensinergikan industri dan pariwisata
Kamis, 15 Desember 2022 17:36 Wib
Disdagin Kulon Progo mengimbau perajin tahu dan tempe tetap produksi
Kamis, 27 Oktober 2022 20:14 Wib
Ratusan jadah tempe ludes dinikmati wisatawan pada Gelar Budaya HUT RI
Rabu, 17 Agustus 2022 23:12 Wib