Maiduguri (ANTARA) - Kelompok garis keras menewaskan sembilan tentara Nigeria dalam serangan pangkalan militer di bagian timur laut negara tersebut, menurut tiga tentara dan pejabat badan keamanan, Rabu.
Aksi perlawanan selama satu dekade di wilayah timur laut, yang diawali oleh kelompok Boko Haram pada 2009, merenggut lebih dari 30.000 nyawa. Faksi yang memisahkan diri, yang berjanji setia pada ISIS, menjadi kelompok dominan dalam aksi perlawanan tersebut, dengan melancarkan serangan terhadap pangkalan militer dalam setahun terakhir.
Tentara dan pejabat keamanan, yang semuanya meminta identitas mereka dirahasiakan, mengungkapkan bahwa kelompok garis keras pada Selasa menyerang pasukan di pangkalan militer di Gudumbali, salah satu Kota di Borno, negara bagian paling parah yang dilanda konflik.
Mereka menyebutkan sembilan tentara tewas dan 27 lainnya hilang.
"Kami berhasil menaklukkan serangan," kata juru bicara Militer Nigeria, Sagir Musa. Dirinya mengaku tidak mengetahui adanya tentara yang tewas maupun hilang.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Prabowo: Saya akan bekerja keras demi RI
Rabu, 24 April 2024 10:51 Wib
Ampuh, emak-emak gerebek tempat peredaran obat keras
Rabu, 24 April 2024 4:28 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, pemudik protes keras
Senin, 8 April 2024 15:32 Wib
Polres Bantul menyita puluhan botol minuman keras dalam razia Ramadhan
Senin, 1 April 2024 19:40 Wib
Kemenangan timnas Indonesia lawan Vietnam berkat kerja keras pemain
Rabu, 27 Maret 2024 3:34 Wib
STY: Timnas Indonesia menang berkat kerja keras pemain
Rabu, 27 Maret 2024 0:10 Wib
Kemenhub tegur keras-investigasi Pilot Batik Air tertidur
Sabtu, 9 Maret 2024 16:50 Wib
Raffi Ahmad: Kekayaan saya diperoleh dari kerja keras
Senin, 5 Februari 2024 15:26 Wib