Goma (ANTARA) - Sedikitnya 50 orang tewas ketika sebuah kereta pengangkut barang anjlok di Provinsi Tanganyika di Kongo tenggara pada Kamis pagi, kata beberapa pejabat pemerintah.
Namun, laporan soal jumlah korban jiwa masih simpang siur.
Menteri urusan Kemanusiaan Steve Mbikayi, mengatakan kereta tersebut tergelincir dari rel sekitar pukul 03.00 waktu setempat, di dekat Kota Mayibaridi. Ia menyebutkan jumlah sementara korban meninggal sebanyak 50 orang.
Gubernur Tanganyika Zoe Kabila, sementara itu, memperkirakan jumlah korban lebih rendah, yaitu 10 meninggal dan 30 cedera.
Kabila mengatakan tiga gerbong kereta terjungkal keluar rel.
Menteri Mbikayi mengatakan kemudian kepada Reuters bahwa kementerian yang dipimpinnya sadar soal perbedaan jumlah korban dan sedang berupaya memastikan jumlah tersebut.
Kecelakaan maut merupakan kejadian yang kerap muncul di Republik Demokratik Kongo akibat infrastruktur yang buruk serta peraturan yang lemah.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Anjlok, harga emas Antam
Selasa, 23 April 2024 9:19 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Sabtu, 13 April 2024 9:25 Wib
Biar tak anjlok saat panen raya, pemerintah jaga harga gabah
Selasa, 5 Maret 2024 18:31 Wib
Pernikahan di Korsel anjlok 40 persen selama 10 tahun terakhir
Senin, 4 Maret 2024 11:20 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Rabu, 14 Februari 2024 9:32 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Sabtu, 10 Februari 2024 10:30 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Selasa, 6 Februari 2024 9:28 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Sabtu, 3 Februari 2024 9:24 Wib