Sleman (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil memadukan zakat dengan wakaf melalui program Zakat Wakaf Community Development (ZWCD) untuk membantu menekan angka kemiskinan.
"Terobosan tersebut belum ada duanya di Indonesia," kata Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswanto di Sleman, Jumat.
Menurut dia, zakat dan wakaf memiliki tujuan yang sama, yakni sama-sama bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Wakaf saat ini tidak selalu dalam bentuk fisik seperti bangunan dan lainnya," katanya.
Kriswanto mengatakan dalam perkembangannya wakaf juga dapat berupa wakaf produktif yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Mohon doanya semoga program ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo berharap dengan adanya program ZWCD milik Baznas Sleman tersebut dapat semakin menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sleman.
Ia mengakui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Baznas Sleman terbukti mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sleman.
"Jika pada 2016 angka kemiskinan di Kabupaten Sleman 10,6 persen KK miskin, maka di 2017 turun menjadi 9,48 persen, dan turun lagi di tahun 2018 menjadi 8,77 persen," katanya.*
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib