Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, menilai tidak ada unsur kesengajaan dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur yang berujung ricuh dan terbakarnya empat orang anggota Polres Cianjur, hingga berujung meninggalnya Ipda Erwin Wudha Wildani.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, Budi Nuryatno di Cianjur Jumat, menjelaskan, pihaknya telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut karena ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Gelar perkara sudah dilakukan beberapa hari lalu, tersangka masih menjalani pemeriksaan dan akan secepatnya dilimpahkan ke Kejari Cianjur," katanya.
Hingga saat ini berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap tersangka masih tetap lima orang dan memastikan belum mendapati adanya aktor intelektual dalam peristiwa berujung maut itu.
"Kasus pelemparan bahan bakar yang dilakukan oknum mahasiswa yang mengakibatkan Ipda Erwin Yudha Wildani meninggal dunia dan tiga orang anggota Polres Cianjur mengalami luka bakar merupakan aksi spontanitas oknum mahasiswa," katanya.
Tidak ada aktor intelektual dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Cianjur, hingga terjadinya pelemparan bahan bakar yang mengakibatkan anggota polisi terbakar.
"Kami pastikan tidak ada aktor di balik peristiwa tersebut, ini murni spontanitas mahasiswa," katanya.
Sementara Sukarni (46), istri almarhum Ipda Erwin Yuda Wildani mengungkapkan sudah memaafkan para pelaku yang mengakibatkan gugurnya anggota Babinkantibmas Polsek Cianjur kota yang sedang betugas mengamankan aksi.
"Kami sekeluarga menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian, namun kami berharap pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya," katanya.
Berita Lainnya
Selebgram Chandrika Chika setahun pakai narkotika
Rabu, 24 April 2024 10:13 Wib
Pemasok rokok elektrik ganja selebgram diburu polisi
Rabu, 24 April 2024 9:22 Wib
Polres Kulon Progo mengimbau masyarakat tidak terbangkan balon udara
Minggu, 21 April 2024 10:32 Wib
Polres Bantul tidak melarang penerbangan balon udara asalkan berizin
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib
Polres Kulon Progo: Angka kecelakaan lalu lintas turun 26 persen
Rabu, 17 April 2024 18:57 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
3.315 polisi jaga aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 12:27 Wib
Polisi larang warga terbangkan balon udara liar
Selasa, 16 April 2024 10:10 Wib