Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan kegiatan pengukuran kebugaran dan kesehatan Aparatur Sipil Negara di seluruh Organisasi Perangkat Daerah di wilayah itu.
Pelaksana Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Jumat, mengatakan kegiatan tes dan pengukuran kebugaran ASN ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur tingkat kebugaran ASN.
"ASN yang bugar diharapkan produktifitasnya juga meningkat dan lebih optimal dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dalam pengukuran tes kebugaran ini, yang dilakukan peserta tes adalah pengisian lembar Parq-U, dilanjutkan pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS). Kemudian pemeriksaan tensi, hitung nadi, pengukuran lingkar perut, tinggi badan, berat badan dilanjutkan pemeriksaan dokter, senam pemanasan yang terakhir test rockport menempuh jarak 1.600 meter.
Selanjutnya, dikonversikan dengan waktu tempuh, kelompok umur, jenis kelamin untuk menentukan tingkat kebugaran jantung paru menggunakan Kartu Menuju Bugar (KMB).
Bahkan secara berkelompok para peserta test diberikan pengetahuan beberapa teknik cara memijat sendiri, senam sederhana, jika suatu saat mengalami capek, pusing, pegal, nyeri dan beberapa keluhan kesehatan ringan lainnya.
Ia mengatakan program tes kebugaran atau pengukuran kebugaran bagi ASN memang bertujuan untuk seperti visinya Indonesia, SDM unggul Indonesia maju. Sehingga 2019 ini, Dinkes melakukan pengukuran kebugaran.
"Jadi yang sehat itu belum tentu bugar, sehingga kalau orang bugar, produktifitasnya meningkat dan lebih optimal. Slogannya Sehat Bugar Produktif. Sehingga pengukuran kebugaran perlu dilaksanakan bagi ASN," katanya.
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan kegiatan tes kebugaran ini sangat bagus untuk ASN. ASN bekerja memerlukan kesiapan fisik dan kalau fisiknya sehat, bugar, pikiran dan hati.
"Sehingga kita juga siap mengemban tugas menghadapi berbagai problematika tugas. Alangkah idealnya jika ini bisa dilakukan periodik, tidak hanya temporer atau kebetulan saja," katanya.
Sutedjo berharap bila memungkinkan bisa dilakukan secara periodik, apakah setiap tahun, apakah setiap semester, atau bahkan tiga bulan sekali. Lebih bagus untuk menjaga kebugaran dari masing-masing aparatur.
"Terimakasih pada Dinas Kesehatan atas dilaksanakannya kegiatan ini bekerjasama dengan BKPP," katanya.
Berita Lainnya
Usai Lebaran 2024, cek kesehatan-kelola stres cara jitu jaga tubuh sehat
Senin, 15 April 2024 18:11 Wib
Ljga 1: Pemain Persib Bandung diminta jaga kebugaran
Rabu, 10 April 2024 6:03 Wib
Olahraga selama 15 menit tingkatkan kekebalan tubuh
Selasa, 9 April 2024 8:38 Wib
Cawapres Gibran nikmati wisata kebugaran
Sabtu, 27 Januari 2024 10:25 Wib
Fitness Plus Jogja diresmikan
Rabu, 27 Desember 2023 22:35 Wib
Tips jaga kebugaran tubuh saat cuaca panas
Senin, 9 Oktober 2023 6:44 Wib
VIa "Ethnowellness Nusantara", Bali bisa jadi tujuan wisata kebugaran
Rabu, 27 September 2023 6:29 Wib
"Active Buddy Fest 2023" ajak jaga kebugaran
Minggu, 13 Agustus 2023 11:42 Wib