UGM fasilitasi kuliah gratis kepada ratusan peminat bidang peternakan

id Kuliah gratis,Peternak,UgM

UGM fasilitasi kuliah gratis kepada ratusan peminat bidang peternakan

Kuliah Gratis "Bagimu Petani Kami Mengabdi" di Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta, Jumat. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kuliah gratis "Bagimu Petani Kami Mengabdi" untuk 400 peminat dan pelaku di bidang peternakan dari berbagai daerah di Auditorium Drh R. Soeparjdo, Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta, Jumat

Ratusan peserta kuliah gratis itu, antara lain berasal dari Yogyakarta, Klaten, Magelang, Demak, Purworejo, Wonogiri, Madiun, Situbondo, Ponorogo, Jakarta, Tangerang, Lampung, dan Sulawesi Selatan yang dibagi menjadi tiga kelas.

"Ini (kuliah gratis) sudah kali keempat dan animo masyarakat untuk mendapatkan first-hand informasi tentang peternakan, teknik peternkan, ilmu dan teknologi peternakan, cukup tinggi," kata Dekan Fakultas Ilmu Peternakan UGM Ali Agus.

Ali Agus menjelaskan kuliah gratis "Bagimu Petani Kami Mengabdi" diharapkan menjadi sarana diseminasi atau penyebaran informasi tentang cara-cara beternak praktis kepada masyarakat luas.

Ia menilai para calon peternak maupun pengusaha peternakan di Indonesia masih memerlukan dukungan, informasi, sumber-sumber pengetahuan yang berasal dari perguruan tinggi.

Menurut dia, sektor peternakan hingga saat ini masih menjadi lapangan pekerjaan yang sangat praktis diterapkan di perdesaan. "Mudah-mudahan, program ini bisa membantu masyarakat yang menginginkan tambahan pengetahuan," kata Ali Agus.

Ketua Pusat Kajian Pembangunan Peternakan (PKPP) Fakultas Peternakan UGM yang juga penanggung jawab Kuliah Gratis Sigit Bintara mengatakan program itu akan dilaksanakan setiap Jumat mulai 13 September 2019 hingga 11 Oktober 2019 pada pukul 13.00-16.00 WIB.

Ia menyebutkan pilihan materi kuliah yang disajikan meliputi aneka ternak perah, aneka ternak potong, aneka ternak unggas, sistem peternakan terpadu, serta pakan ternak berkualitas.

"Secara pengelolaan masih ada yang sangat tradisional, ada yang sudah modern. Masih banyak yang perlu kita tingkatkan," kata dia.

Tujuan lain diadakannya kelas gratis ini, kata dia, adalah menciptakan jejaring baru di antara masyarakat yang bergelut di bidang peternakan. Semua bisa saling berbagi pengalaman, karena komunikasi dan interaksi mereka tak terhenti saat kelas berakhir.