Semarang (ANTARA) - Satu anggota Brimob Polda Jawa Tengah terluka dalam peristiwa ledakan gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek markas kepolisian itu, Sabtu pagi.
Korban sendiri langsung dilarikan ke Rumas Sakit Umum Daerah Banyumanik, Semarang, untuk mendapat perawatan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel mengatakan satu anggota terluka akibat ledakan tersebut saat berada di dekat lokasi kejadian.
Ia menuturkan meski bersebelahan langsung dengan permukiman, tidak ada korban jiwa dari warga sekitar dalam kejadian itu.
Ia menyebut dampak dari ledakan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu antara lain kerusakan bangunan rumah warga yang berdekatan langsung dengan markas Brimob.
"Kapolsek masih mendata kerusakan rumah warga akibat kejadian itu," katanya.
Kapolda juga memerintahkan agar rumah warga yang rusak segera diperbaiki.
"Semua diperbaiki, jangan tunggu besok," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek markas kepolisian itu, Sabtu pagi.
Berlum diketahui penyebab pasti ledakan yang juga menyebabkan kerusakan rumah warga itu.
Berita Lainnya
TNl kuasai markas TPNPB di Maybrat, Papua Barat Daya
Minggu, 28 Januari 2024 6:23 Wib
RS Indonesia jadi markas militer Israel, MER-C surati WHO
Kamis, 21 Desember 2023 12:01 Wib
Gedung bekas Markas Besar Oelama direnovasi
Kamis, 7 Desember 2023 8:48 Wib
Alunan angklung getarkan Markas PBB di Jenewa
Kamis, 16 November 2023 7:41 Wib
PSS Sleman bidik poin penuh saat tandang ke markas Dewa United
Jumat, 6 Oktober 2023 8:44 Wib
Markas KKB digerebek
Minggu, 18 Juni 2023 15:44 Wib
Sekjen PBB hadiri KTT G20 di Bali
Senin, 19 September 2022 10:17 Wib
Tetenger Markas Gerilya SWK 101 dipugar memperkuat simbol Kota Perjuangan
Jumat, 19 Agustus 2022 11:18 Wib