Bantul (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjaring bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah guna menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah Bantul yang akan dilaksanakan pada September 2020.
"Hari ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Bantul melaksanakan apa yang menjadi instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nomor 356 untuk melakukan proses penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul Joko Purnomo dalam konferensi pers di Bantul, Senin.
Menurut dia, PDI Perjuangan sudah melakukan proses itu sejak seminggu lalu, yang kemudian ada tiga nama yang terjaring dalam penjaringan oleh DPC, tetapi pihaknya juga menghadirkan teman-teman di tingkat kecamatan atau Pengurus Anak Cabang (PAC) partai berlambang banteng moncong putih itu.
Tiga nama yang terjaring DPC itu adalah dirinya sendiri Joko Purnomo, kemudian Bambang Wisnu Handoyo (Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset atau BPKA DIY), dan yang ketiga adalah Abdul Halim Muslih yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bantul saat ini.
"Kami juga memberikan kesempatan kepada masyarakat, dan kesempatan yang kami berikan adalah sampai dengan tanggal 14 September, kesempatan itu kemudian ada beberapa nama yang diusulkan oleh teman-teman kecamatan dan ada yang langsung mendaftar," tuturnya.
Joko Purnomo mengatakan, nama-nama bakal calon yang diusulkan PAC adalah KH Heri Kuswanto selaku pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Lintang Songo Piyungan, kemudian yang mendaftar ke kantor cabang dua orang yaitu Agus Santoso dari Srandakan, kemudian Kompol Kusilah.
"Dan sesuai dengan proses yang sudah kita laksanakan, kita membuat tim penjaringan kemudian tim verifikator, dan kemudian kita mengundang beliau-beliau (bakal calon) yang terjaring dan kemudian semua hadir mereka sudah mengisi biodata masing-masing," ujarnya.
Dia mengatakan, setelah penjaringan tersebut, pada Selasa (17/9) DPC PDI Perjuangan akan menyampaikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai untuk dilakukan validasi data, kaitanya dengan bakal calon kepala daerah untuk bupati Bantul dan wakil bupati.
"Jadi total ada enam. Dan karena hari ini kita sudah melakukan verifikasi data, sudah ada pengisian biodata dari bakal calon, pada 17 September nanti kita serahkan ke DPD Partai, kemudian pada 23 September harus sampai ke DPP Partai untuk dilakukan verifikasi dan validasi," katanya.
Dia mengatakan, setiap nama-nama bakal calon yang terjaring maupun yang diusulkan itu bisa menjadi calon bupati maupun wakil bupati, atau bisa pasangan karena dalam biodata bisa dicalonkan untuk keduanya. "Dan setelah ini kami akan melakukan komunikasi dengan bakal calon tersebut," ucapnya.
Berita Lainnya
Pemkab Bantul sinergi dengan Polres dan Kodim hadapi Ramadhan- Idul Fitri
Selasa, 19 Maret 2024 18:53 Wib
Bupati Bantul sebut pasar sore Ramadhan mendorong pertumbuhan ekonomi
Selasa, 19 Maret 2024 11:02 Wib
Bupati Bantul mengimbau masyarakat cek keaslian bila terima uang
Senin, 18 Maret 2024 19:21 Wib
Polres Bantul tilang ribuan pelanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan
Senin, 18 Maret 2024 16:05 Wib
Pemkab Bantul melarang penggunaan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 16:03 Wib
Dinas Kesehatan Bantul mengimbau jaga kecukupan air minum selama Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 11:06 Wib
Pemkab Bantul: Ngabuburit mempererat silaturahmi jelang berbuka puasa
Minggu, 17 Maret 2024 19:04 Wib
Bantul menjamin stok elpiji mencukupi kebutuhan selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 14:31 Wib