IHSG diperkirakan variatif

id ihsg,bursa efek indonesia,suku bunga fed,federal reserve,bursa saham

IHSG diperkirakan variatif

Ilustrasi: Suasana Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/18./)

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Kamis diprediksi variatif pasca turunnya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed)..

IHSG dibuka dibuka melemah 2,46 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.274,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 1,83 poin atau 0,18 persen menjadi 990,01.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis, memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi hari ini.

"Sentimen positifnya datang dari kebijakan The Fed yang menurunkan suku bunga sesuai ekspektasi pasar dan investor domestik berharap kebijakan The Fed diikuti oleh Bank Indonesia," ujar Lanjar.

Adapun Bank Indonesia akan mengumumkan penetapan suku bunga hari ini. Investor optimis Bank Indonesia akan memangkas suku bunga menjadi 5,25 persen.

Federal Reserve  akhirnya memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,75-2 persen, sesuai ekspektasi pasar.

Meski demikian, pernyataan The Fed kemarin mengindikasikan bahwa sepertinya tidak akan ada lagi penurunan suku bunga hingga akhir tahun.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 170,68 poin (0,78 persen) ke 22.131,39, Indeks Hang Seng melemah 203 poin atau 0,76 persen ke 26.551,12, dan Indeks Straits Times melemah 0,94 poin (0,03 persen) ke posisi 3.167,78.