Sidoarjo, Jatim (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan jika gempa susulan yang terjadi di 56 kilometer barat laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 648 kilometer, mencapai kekuatan 6,0 magnitudo atau meningkat dari sebelumnya 5,6 magnitudo.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo Jawa Timur, Kamis mengatakan, gempa itu dirasakan sampai wilayah Madura, Malang, Denpasar (Bali), Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima di Nusa Tenggara Barat .
"Selain itu juga dirasakan di Cilacap dan Purworejo, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya dan juga Bandung, Jawa Barar," katanya.
Ia menjelaskan, ada kecenderungan gempa susulan akan terjadi setelah gempa utama dan tidak begitu terasa.
"Termasuk gempa kali ini tidak menimbulkan tsunami," katanya.
Ia menyatakan, gempa pertama berkekuatan 5,6 magnitudo sekitar pukul 14.06 WIB di posisi 6.40 lintang selatan, 111,84 bujur timur di kedalaman 656 kilometer.
"Gempa susulan kekuatannya meningkat menjadi 6,0 magnitudo dan terjadi sekitar pukul 14.31 WIB dengan posisi 6.43 lintang selatan dan 111,82 bujur timur di kedalaman 648 kilometer," katanya.
"Kami terus mengonfirmasikan kepada masyarakat terkait dengan informasi gempa ini, melalui saluran yang ada, termasuk di grup percakapan whatsapp," demikian Teguh Tri Susanto.
Berita Lainnya
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Patahan besar RMKS membentang Jateng-Jatim dikaji BRIN
Kamis, 28 Maret 2024 19:46 Wib
Perpustakaan Boneka Surabaya menghibur anak-anak korban gempa Bawean, Jatim
Rabu, 27 Maret 2024 5:34 Wib
Warga jangan panik fenomena Bledug Kramesan di Grobogan, Jateng
Rabu, 27 Maret 2024 3:42 Wib
Tuban, Jatim, diguncang gempa susulan
Selasa, 26 Maret 2024 6:24 Wib
Kapal Basarnas kirim bantuan ke Pulau Bawean, Jatim
Senin, 25 Maret 2024 20:58 Wib
Pelajar di Indonesia perlu peroleh pemahaman mitigasi bencana
Senin, 25 Maret 2024 20:56 Wib
Korban gempa Bawean, Jatim, butuh pendampingan psikososial atasi trauma
Senin, 25 Maret 2024 9:26 Wib