Chelsea Islan syuting film horor "Sebelum Iblis Menjemput"

id chelsea islan,sebelum iblis menjemput, Timo Tjahjanto

Chelsea Islan syuting film horor "Sebelum Iblis Menjemput"

Chelsea Islan di peluncuran Rexona Dry Serum, Jakarta, Kamis (19/9/2019). (ANTARA News/ Nanien Yuniar)

Jakarta (ANTARA) - Aktris Chelsea Islan sedang mempersiapkan diri jelang pengambilan gambar film horor "Sebelum Iblis Menjemput" yang kedua, lanjutan film yang sudah tayang tahun lalu.

"Syutingnya tiga hari lagi," kata Chelsea di acara peluncuran deodoran, Jakarta, Kamis.

Film pertamanya tayang pada Agustus 2018 di mana Chelsea berperan sebagai Alfie dan beradu akting bersama deretan aktor ternama seperti Pevita Pearce, Ray Sahetapy dan Karina Suwandi.

Sutradara "Sebelum Iblis Menjemput", Timo Tjahjanto, juga mengumumkan rencana pengambilan gambar lewat akun Twitter. Dia mengunggah foto berisi tulisan "Sebelum Iblis Menjemput Ayat Dua" dilengkapi caption "Minggu ini shooting. Mohon restu dunia gelap."

"Aku harus olahraga dan benar-benar mempersiapkan tubuh, self care is important," ujar Chelsea mengenai persiapan sebelum syuting.

Sejak berkarir di dunia akting yang dimulai pada 2013, Chelsea sudah pernah mencicipi adegan-adegan laga menguras fisik.

Chelsea mengungkapkan ada momen-momen ia merasa kikuk berada di hadapan banyak kru dan pemain di saat tubuhnya penuh peluh saat menjalani adegan laga, termasuk karena bagian ketiak yang basah.

"Ada momen di mana aku enggak berani angkat tangan, tapi harus jalani adegan mukul atau menangkis," seloroh dia.

Selain "Sebelum Iblis Menjemput" yang kedua, Chelsea juga menjadi jagoan dalam Jagat Sinema Bumilangit yang diangkat dari komik-komik pahlawan lokal.

Chelsea Islan berperan sebagai Tira, jagoan dengan kostum berteknologi tinggi. Tira punya nama asli Susie yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan mahasiswa dengan kemampuan bela diri yang hebat.

Dikutip dari laman resmi Bumilangit, Tira selalu didampingi sembilan siluman naga yang dapat keluar dari tubuhnya dalam wujud raksasa saat Tira bermeditasi.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024