PMI DIY pastikan persediaan darah aman hingga akhir tahun

id Stok darah,Pmi diy

PMI DIY pastikan persediaan darah aman hingga akhir tahun

Ilustrasi kantong darah (ANTARA FOTO/M Agus Rajasa) (.)

Yogyakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan stok darah di unit tranfusi darah di lima kabupaten/kota di daerah setempat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir 2019.

"September sampai Desember ini terpenuhi kebutuhannya karena banyak (stok darah). Semuanya (kebutuhan darah) masih stabil dan banyak 'event' penyelenggaraan donor darah," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi PMI DIY Warjiyani di Yogyakarta, Jumat.

Ia menyebutkan kebutuhan darah di setiap kabupaten berbeda-beda setiap bulannya. Kota Yogyakarta rata-rata kebutuhannya mencapai 3.500 kantong darah, Kabupaten Sleman 1.000, Bantul 800, Gunung Kidul 450-500, dan Kulon Progo 350-450 kantong darah.

Sementara itu, berdasarkan data PMI DIY pada pertengahan September, persediaan darah di DIY mencapai 11.066 kantong darah. Stok itu terdiri atas 2.140 kantong darah golongan A, 3.968 kantong darah golongan B, 4.156 kantong darah golongan O, dan 802 kantong golongan AB.

"Persediaan darah akan terus mengalami perubahan setiap harinya karena penambahan dan kebutuhan dari masyarakat," kata dia.

Meski terus berubah, Warjiyani memastikan persediaan kantong darah di DIY hingga akhir tahun aman sesuai kebutuhan masyarakat.

Bahkan karena persediaan darah melimpah, PMI DIY juga telah menunda pengajuan agenda donor darah hingga awal Oktober 2019.

"Kami tunda untuk menjaga kualitas karena darah memiliki batas waktu penyimpanan. Untuk darah WB (darah utuh) dan PRC (sel darah merah) maksimal batas simpan 28-30 hari dan TC (trombosit pekat) hanya lima hari," kata dia.
 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024