Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memperbolehkan warga maupun mahasiswa Yogyakarta mengikuti demo ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta guna menyuarakan aspirasinya asalkan dilakukan secara tertib.
"Kalau mau ikut demonstrasi ya itu kan hak warga masyarakat, silakan asal dengan tertib, tidak melakukan perusakan," kata Sultan usai menghadiri peresmian Rumah Sakit UII di Jalan Srandakan, Kabupaten Bantul, Selasa.
Pernyataan itu menanggapi pertanyaan awak media tentang imbauan adanya pergerakan mahasiswa yang berangkat ke Jakarta pada Selasa (24/9) ini untuk mengikuti demo mahasiswa di Gedung DPR RI terkait kebijakan pemerintah dan DPR tentang revisi sejumlah undang-undang.
Selain melakukan unjuk rasa dengan tertib dan tidak merusak, Gubernur DIY juga mengimbau agar yang ikut berunjuk rasa ke Jakarta dengan tujuan yang jelas yaitu menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang damai.
"Dengan tertib sesuai dengan izin jelas, kepentingannya apa, kalau mau ada aspirasi silahkan saja (disuarakan), saya tidak melarang yang penting tertib, jangan melanggar hukum," katanya.
Gubernur juga mengatakan, apabila akan melakukan unjuk rasa di Yogyakarta, terlebih dahulu meminta izin ke kepolisian setempat, agar proses demonstrasi bisa dikawal dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain maupun lalu lintas.
"Asal tertib dan sebagainya kan tidak ada masalah demonstrasi itu, memberi tahu polisi, syukur bisa dikawal. Yang jelas bertanggung jawab, tertib dan tidak melakukan perusakan, tidak ada masalah, silahkan saja," katanya.
Berita Lainnya
Dua personel polisi masih dirawat akibat ricuh di BP Batam
Selasa, 12 September 2023 11:25 Wib
Petugas pukul mundur pengunjuk rasa di depan Kantor BP Batam
Senin, 11 September 2023 20:59 Wib
Ricuh, aksi unjuk rasa di depan kantor BP Batam
Senin, 11 September 2023 20:56 Wib
Sanksi penutupan sebagian tribun stadion dipertanyakan PSIS
Jumat, 25 Agustus 2023 2:18 Wib
Buntut kericuhan suporter Persik-Arema, kata Ketum PSSI, bakal ada sanksi
Minggu, 16 Juli 2023 14:02 Wib
Usai ricuh di SEA Games 2023, FA Thailand skors dua pemain
Rabu, 24 Mei 2023 5:45 Wib
Ricuh pendukung PSIS dan PSS saat pertandingan
Minggu, 2 April 2023 22:27 Wib
16 suporter PSIS diperiksa polisi pascabentrokan di Stadion Jatidiri
Sabtu, 18 Februari 2023 7:50 Wib