Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mengingatkan warga yang ingin bekerja di luar negeri untuk tidak berangkat mencari kerja ke negara di Timur Tengah.
"Sampai saat ini pengiriman TKI ke Timur Tengah masih ditutup atau moratorium sehingga kami mengimbau warga yang berminat kerja di luar negeri untuk mengurungkan niatnya berangkat ke Timur Tengah," kata Ketua SBMI Jabar Jejen Nurjanah di Sukabumi, Selasa.
Oleh karena itu, jika ada orang yang mengajak, siapapun itu apalagi calo yang mengiming-iming bisa bisa menyalurkan tenaga kerja ke Timur Tengah, sebaiknya ditolak mentah-mentah saja dan jangan percaya terhadap rayuan akan diberikan gaji atau upah yang besar.
Dengan moratorium tersebut, lanjut dia, TKI yang berangkat kerja ke negara-negara di Timur Tengah menjadi ilegal. Selain itu, jika ada calo yang mengiming-imingi bisa memberikan visa kerja di negara tersebut, segera tolak.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak tergoda dengan iming-iming calo. Pasalnya, jika sudah diberangkatkan ke luar negeri, calo itu akan lepas tangan dan tidak bertanggung jawab bila terjadi sesuatu.
Bahkan, pemerintah pun akan kesulitan melacak jejak TKI ilegal karena datanya tidak masuk database. Pihaknya juga kerap mendapatkan laporan adanya TKI bermasalah di luar negeri. Namun, karena melalui jalur ilegal, sulit untuk ditindaklanjuti.
"Hingga kini kami mendapatkan informasi belum ada kerja sama lagi antara Pemerintah RI dan negara di Timur Tengah terkait dengan pengiriman tenaga kerja," katanya.
Jejen mengimbau warga yang ingin bekerja di luar negeri sebaiknya lebih dahulu berkonsultasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi.
Ia juga menganjurkan calon pekerja migran ke Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) yang ada di disnakertrans.
Berita Lainnya
Dimakamkan di Bogor, Jabar, jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo
Rabu, 24 April 2024 9:15 Wib
Tentara AS hilang di hutan Karawang, Jabar, meninggal
Selasa, 23 April 2024 19:33 Wib
15 ribu wisatawan luber kunjungi Kebun Raya Cibodas, Jabar
Senin, 15 April 2024 20:59 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
Ridwan Kamil raih tiket Golkar-Gerindra di Pilkada Jabar
Jumat, 12 April 2024 8:16 Wib
Kans Ridwan Kamil terbesar di Jabar ketimbang DKI Jakarta
Jumat, 12 April 2024 7:45 Wib
Jalur Puncak pilihan wisatawan-pemudik Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 2:10 Wib
Respons konten wisata Sukabumi, Jabar, Will Smith, Menparekraf bilang luar biasa
Senin, 8 April 2024 15:10 Wib