Sleman (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajukan permohonan pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) pada 2020 di 14 titik persimpangan yang dinilai padat arus kendaraan dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
"14 titik simpang yang rencananya dipasang APILL berada di jalan kabupaten yang beririsan dengan jalan provinsi," kata Kasi Manajemen Lalu Lintas Dishub Kabupaten Sleman Bambang Sumedi di Sleman, Rabu.
Menurut dia, usulan tersebut sudah diajukan ke Pemerintah Provinsi DIY agar dapat segera terlaksana tahun depan.
"Harapannya semakin cepat APPILL dipasang akan semakin baik," katanya.
Ia mengatakan, 14 titik simpang tersebut yakni, simpang Lodadi-Kaliurang, simpang Pasar Gentan, simpang Gandok-Kaliurang, simpang selatan PLN Banteng yang ada di Jalan Kaliurang.
Kemudian simpang Pulowatu, simpang di timur SD Rejondani, simpang Pasar Rejondani, simpang utara Hyatt.
"Selanjutnya simpang masuk kawasan wisata Tebing Breksi dan Candi Ijo, simpang Pasar Gendeng, simpang Bercak di Jalan Prambanan-Piyungan. Selain itu juga di simpang Pasar Cebongan, simpang Balangan dan simpang Munggur," katanya.
Bambang mengatakan, ada beberapa syarat agar simpang bisa dipasang APILL. Pertama, yakni sering terjadi kecelakaan lalu lintas, kemudian waktu tundaan untuk melewati simpang lebih dari 30 detik.
"Syarat lain yaitu rata-rata kendaraan yang lewat per delapan jam 750 kendaraan, dan jumlah pejalan kaki yang lewat selama delapan jam kurang lebih 175 orang," katanya.
Ia mengatakan, selain 14 simpang yang sudah diusulkan, pihaknya juga telah melakukan kajian untuk simpang yang terdapat di jalan kabupaten. Total ada 31 simpang, namun saat ini baru tujuh simpang yang dipasang APILL.
"Kami petakan di lokasi-lokasi tersebut, kami ingin meningkatkan manajemen lalu lintas dengan pemasangan APILL, agar lalu lintas lancar," katanya.
Berita Lainnya
Dishub DIY gencarkan 'ramp check" bus wisata di libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib
Dishub memprediksi 6,5 juta pemudik masuk DIY pada Lebaran 2024
Senin, 18 Maret 2024 19:41 Wib
Dishub Bantul memetakan ruas jalan perlukan sarana keselamatan
Rabu, 13 Maret 2024 11:39 Wib
Buruan daftar, ratusan bus untuk mudik gratis tampung 27 ribu orang
Kamis, 29 Februari 2024 12:39 Wib
Pemprov DKI evaluasi jalur sepeda
Sabtu, 24 Februari 2024 10:22 Wib
Rawan kecelakaan, kawasan Bukit Bego Bantul bakal dipasang 15 rambu tambahan
Jumat, 23 Februari 2024 22:53 Wib
Dishub DIY mengantisipasi dampak pembukaan tol sampai Klaten
Selasa, 20 Februari 2024 21:28 Wib
Rambu lalu lintas belum memadai, wisatawan diminta berhati-hati melewati JJLS
Rabu, 7 Februari 2024 12:34 Wib