Derah kekeringan di Bantul diupayakan pembuatan sumur bor

id Kekeringan Bantul

Derah kekeringan di Bantul diupayakan pembuatan sumur bor

Salah satu daerah kekeringan di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengupayakan pembuatan sumur bor di setiap daerah yang dilanda kekeringan saat musim kemarau guna mengatasi kesulitan air bersih yang setiap tahun dialami sebagian masyarakat setempat.

"Kekeringan ini kan terjadi setiap tahun, dan saya sudah dua kali bantu air di Mangunan, Dlingo, dan Siluk Imogiri, saya sudah tanya keluarga langsung ternyata bisa dibor, makanya nanti bantuan yang tiap desa Rp1 miliar kalau bisa dialokasikan untuk buat sumur bor," kata Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Rabu.

Oleh karena itu, katanya, pemerintah akan mendata wilayah mana saja di Bantul yang setiap tahun mengalami kekeringan karena kemarau seperti sekarang ini, untuk kemudian diusulkan pembangunan sumur bor atau sumur dalam apabila terdapat sumber air yang bisa dioptimalkan.

"Misal se-Bantul ada 10 nanti bantuan yang Rp1 miliar itu bisa dimasukkan di situ (membangun sumur bor, red.), tetapi kalau anggaran itu sudah pasti untuk kebutuhan lain, nanti bisa diupayakan pada anggaran perubahan atau apa," katanya.

Ia mengharapkan pada 2020 sudah diketahui wilayah mana yang perlu dibangun sumur bor.

Syukur-syukur, katanya, sebagian wilayah sudah bisa tertangani agar masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan air saat kemarau, bisa tercukupi kebutuhan mereka terhadap air.

"Kita harus segera respons cepat dan tanggulangi karena tiap tahun musibah seperti itu, jadi kalau bisa dibor ya dibor, selama masih bisa dibuat sumur bor kita usahakan sumur bor dari bawah ke atas, nanti di atas ada bak penampungn air terus disalurkan ke rumah rumah," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan pemetaan wilayah kekeringan sudah disampaikan ke organisasi perangkat daerah (OPD) itu. Ada beberapa titik yang bisa dioptimalkan pemanfaatan airnya melalui sumur bor.

"Seperti yang disampaikan bupati, kekeringan itu bisa diatasi, salah satunya dengan optimalkan sumber-sumber mata air yang bisa dieksploitasi oleh warga melalui sumur bor, sehingga nanti kita salurkan ke rumah masyarakat saat musim kemarau seperti ini," katanya.