Panahan membidik satu tiket Olimpiade

id Panahan,Olimpiade,Perpani

Panahan membidik satu tiket Olimpiade

Atlet panahan Diananda Choirunisa bersiap membidik sasaran pada latihan menjelang Asian Games 2018 di lapangan panahan Senayan, Jakarta, Rabu. Pada kejuaraan empat tahunan ini atlet asal Surabaya ini bertekad merebut medali emas. (ANTARA/Bayu Kuncahyo)

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) membidik satu tiket tambahan ke Olimpiade 2020 Tokyo dari nomor beregu setelah sebelumnya mengantongi dua tiket dari nomor perorangan.

"Insya Allah bulan Juni nanti kita akan ikut lagi untuk berebut mencari tiket tambahan untuk beregu," ujar Sekjen PP Perpani Riza Barnadi di Stadion Panahan, Senayan, Rabu.

Panahan Indonesia telah mengantongi dua tiket Olimpiade di nomor individu melalui Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa ketika di Asian Games 2018.



Dua tiket diperoleh setelah Korea Selatan berhasil mengamankan slot Olimpiade saat di Kejuaraan Dunia Panahan di Hertogenbosch, pada Juni 2019.

Tiket yang diperoleh Indonesia merupakan "hibah" dari Korsel yang sebelumnya juga telah diamankan saat gelaran multi event Asian Games 2018. Oleh karena itu, hak Korsel diberikan secara otomatis ke Indonesia yang menempati Top Three.

"Dua tiket ini diharapkan jadi tiga tiket putra dan putri. Sekarang kita baru Entry by Number," kata dia.

Menurut dia, panahan Indonesia berupaya untuk kembali mengibarkan bendera Merah Putih seperti pada Olimpiade Seoul 1988. “Tiga Srikandi" yakni Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, serta Kusuma Wardhani mampu mendapat medali perak.

"Kalau Olimpiade yang jelas kita target harus dapat medali. kita ga bisa sebutkan medali apa yang jelas target dari presiden secara langsung mengulangi 30 tahun lalu yaitu medali perak di beregu," kata dia Riza menegaskan.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024