Akhid Nuryati di Kulon Progo, Kamis mengimbau kepada kepala sekolah, guru, dan wali murid tingkat SMP dan SMA/SMK untuk mencegah anaknya supaya tidak mengikuti aksi demo.
VIDEO: Ketua DPRD Kulon Progo imbau pelajar tidak terlibat aksi demo
"Kami mengimbau kepada kepala sekolah, guru, orang tua atau wali murid tugas agar menjaga anak-anak mereka untuk tidak terlibat aksi yang berpotensi anarkis dan berujung pada kekerasan," kata Akhid.
Ia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor Kulon Progo untuk mencegah adanya aksi masa yang melibatkan pelajar tingkat SMP, dan SMA/SMK. Selain itu, hari ini Balai Pendidikan Menengah Kulon Progo telah mengumpulkan kepala sekolah SMA/SMK/MA seluruh Kulon Progo supaya melarang dan mencegah aksi demo yang melibatkan pelajar.
"Begitu juga, kami sudah meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) Kulon Progo untuk segera mengumpulkan kepala sekolah menyikapi rencana aksi tersebut," katanya.
Akhid mengatakan seluruh pemangku kepentingan, baik DPRD Kulon Progo dan Disdikpora, serta orang tua berkewajiban melindungi anak di bawah umur supaya tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang berpotensi berujung pada aksi kekerasan dan anarkis.
"Ajakan demonstrasi tersebut tidak jelas yang mengajak atau pihak yang bertanggung jawab. Jangan sampai aksi mereka dimanfaatkan dan ditunggangi oleh kelompok kepentingan tertentu," katanya.
Terkait sanksi terhadap pelajar Kulon Progo atau pihak yang terlibat dalam aksi demo, Akhid mengatakan pihaknya akan mengusulkan pemberian sanksi kepada pihak sekolah yang terlibat. Kemudian, terhadap pelajar yang terlibat, maka akan dilakukan perlindungan.
"Kalau sekolah yang terlibat, kami tidak segan-segan memberikan usulan pemberian saksi," katanya.