Cianjur (ANTARA) - Jenazah pria tanpa identitas diduga korban pembunuhan yang ditemukan warga Kampung Sukarajin, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, masih tersimpan di lemari pendingin RSUD Cianjur, setelah dilakukan visum.
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi pada wartawan Jumat, mengatakan penemuan mayat yang sudah membusuk itu, berawal dari warga yang mencium bau bangkai saat melintas di tempat kejadian.
Merasa penasaran dengan penciumannya, beberapa orang warga menelusuri asal bau menusuk tersebut dan menemukan mayat yang sudah membusuk dengan sebagian daging tubuh sudah hilang.
"Mendapati hal tersebut, warga melaporkan temuan ke aparat desa dan dilanjutkan ke Mapolsek Sukanagara. Kami langsung menuju TKP dan meminta keterangan saksi," katanya.
Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cianjur, guna dilakukan otopsi dan menemukan bekas kekerasan disejumlah bagian tubuh yang sebagian kecil sudah tinggal kerangka.
"Hasil visum et repertum mayat bagian luar oleh tim forensik RSUD Cianjur, mayat pria yang diperkirakan berumur 40 tahun, rambut ikal, saat ditemukan mengenakan celana warna abu merk cardinal dan kaos warna hitam bertuliskan 'enjoy 1981'," ungkapnya.
Petugas juga menemukan uang sebesar Rp1.364.000 dari salam saku celana panjang korban. Sedangkan hasil pemeriksaan dalam ditemukan tindakan kekerasan pada bahu lengan kanan dan dikaos ditemukan bercak darah.
"Kesimpulan sementara korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul dan tajam. Perkiraan korban dibunuh satu pekan yang lalu dan mayatnya dibuang dilokasi tersebut," tuturnya.
Berita Lainnya
Selebgram Chandrika Chika setahun pakai narkotika
Rabu, 24 April 2024 10:13 Wib
Pemasok rokok elektrik ganja selebgram diburu polisi
Rabu, 24 April 2024 9:22 Wib
Polres Kulon Progo mengimbau masyarakat tidak terbangkan balon udara
Minggu, 21 April 2024 10:32 Wib
Polres Bantul tidak melarang penerbangan balon udara asalkan berizin
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib
Polres Kulon Progo: Angka kecelakaan lalu lintas turun 26 persen
Rabu, 17 April 2024 18:57 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
3.315 polisi jaga aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 12:27 Wib
Polisi larang warga terbangkan balon udara liar
Selasa, 16 April 2024 10:10 Wib