Gaza (ANTARA) - Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina dalam unjuk rasa di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dan Israel pada Jumat (27/9), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan.
Mereka menyebut korban tewas bernama Saher Othman, yang berusia 20 tahun. Sementara itu, 52 orang lainnya mengalami luka selama aksi kekerasan, 27 orang di antaranya akibat tembakan langsung.
Juru bicara militer Israel mengatakan kepada Reuters pasukan yang ditempatkan di sepanjang perbatasan tidak melakukan tembakan langsung. Pihaknya mengatakan 7.000 warga Palestina berunjuk rasa, yang katanya melemparkan sejumlah bom molotov dan bahan peledak ke arah pasukan.
"Pasukan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) merespons dengan membubarkan massa," kata juru bicara.
Massa sudah hampir 2 tahun melakukan unjuk rasa yang dijuluki "Pawai Akbar Kepulangan", untuk menyeru dihentikannya blokade keamanan yang diberlakukan Israel dan Mesir. Mereka juga menuntut agar rakyat Palestina memiliki hak untuk kembali ke tanah mereka, yang direbut secara paksa dengan pendirian Israel pada 1948.
Israel menolak pengembalian semacam itu, dengan mengatakan itu tidak akan menghilangkan mayoritas Yahudi.
Sejumlah pejabat Mesir, Qatar dan PBB berupaya menjaga ketenangan di perbatasan dalam beberapa bulan belakangan.
Sekitar 210 warga Palestina meninggal sejak unjuk rasa meletus pada Maret 2018, menurut petugas medis Gaza.
Israel merebut Jalur Gaza dalam perang 1967 dan menarik pasukan dan warganya pada 2005. Pihaknya mengatakan blokade keamanan diperlukan guna menghentikan senjata menjangkau HAMAS, kelompok gerilyawan yang terlibat perang dengan Israel tiga kali dan menembakkan ribuan roket dalam 10 tahun terakhir.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Gencatan senjata di Gaza selama Ramadhan direspons baik Hamas
Selasa, 26 Maret 2024 9:32 Wib
PBB-Qatar rembuk langkah bantuan kemanusiaan masuk Gaza
Senin, 25 Maret 2024 9:36 Wib
Militer Israel lancarkan serangan di Khan Younis Gaza
Senin, 25 Maret 2024 9:29 Wib
Israel larang bantuan ke Gaza utara
Minggu, 24 Maret 2024 11:41 Wib
Houthi intenaifkan serang kapal AS, Inggris, dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 10:25 Wib
Gencatan senjata di Gaza krusial
Kamis, 21 Maret 2024 9:56 Wib
Menlu AS hadiri pembicaraan gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 Maret 2024 9:53 Wib
Israel tahan 40 Jurnalis Palestina
Rabu, 20 Maret 2024 8:30 Wib