Indramayu (ANTARA) - Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Desa Cangko, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang diduga merupakan jaringan Bekasi, dan dari rumah pelaku Polisi menyita sejumlah barang bukti.
Kepala Desa Cangko, Kecamatan Tukdana Fatkhurohman di Indramayu, Sabtu, mengatakan kaget dengan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 dan tidak mengira warganya terlibat kasus itu.
"Kaget juga setelah mendapat info warga saya ditangkap oleh Densus," ungkap Fathurahman.
Dia mengatakan penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88 itu terjadi sekitar jam 11.00 WIB. Dan yang dibawa itu berinisial DI.
Warga setempat kata Fathur, tak menaruh curiga terhadap pelaku, mengingat dia merupakan orang pendiam dan bekerja di Jakarta sebagai tukang sate keliling.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA dari hasil penggeledahan, Polisi membawa beberapa barang dari rumah DI seperti belerang, botol plastik, bahan bakar, kaleng dan busa.
DI juga diindikasikan merupakan pelaku teror yang sudah masuk jaringan kelompok teroris Bekasi. DI direkrut oleh kelompok teroris melalui jaringan media sosial yang dimanfaatkan kelompok teroris untuk merekrut pelaku teror kelompok usia muda.
Saat ini pelaku DI telah diamankan Tim Densus 88 beserta barang buktinya, untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Berita Lainnya
7 orang gabung kelompok teroris JI, Polri harus selidiki
Jumat, 19 April 2024 7:41 Wib
Densus 88 menangkap tujuh orang terlibat JI di Sulteng
Rabu, 17 April 2024 15:26 Wib
Rusia: Warga asing terlibat serangan di gedung konser Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 1:34 Wib
Moskow santuni Rp514 juta untuk korban tewas penembakan di gedung konser
Minggu, 24 Maret 2024 1:32 Wib
Bertambah jadi 133 orang, jumlah korban tewas serangan di Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 0:24 Wib
Ukraina bantah terlibat penembakan konser di Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 15:39 Wib
Tak ada WNI jadi korban serangan tetoris di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:55 Wib
Presiden Putin ucapkan dukacita korban serangan teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:36 Wib