Tim tamu sebenarnya tampil lebih agresif sejak babak pertama. Melalui bintangnya Irfan Jaya di lini tengah, Persebaya terus mencoba menekan pertahanan Barito yang dikawal duet center back Dandi dan Cassio.
Namun, sejumlah peluang tim asal Surabaya itu belum mampu merobek gawang tuan rumah yang dijaga kiper M Riyandi di bawah mistar. Alhasil, babak pertama skor masih imbang 0-0.
Di awal babak kedua, Persebaya masih menekan. Namun, Barito perlahan tapi pasti dapat berbalik menyerang.
Memasuki menit 66, mendapat bola liar hasil kesalahan pemain sayap kiri Persebaya, bintang Barito Rizky Rizaldi Pora langsung mengirim umpan lambung yang disambar Rafael Silva dengan sundulan mautnya hingga berbuah gol. Barito unggul 1-0.
Gol ke-10 penyerang asal Brazil itu di Shoope Liga 1, ternyata jadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan yang disaksikan sekitar 4.800 penonton tersebut.
Di sisa waktu pertandingan, Persebaya tak mampu membalas. Begitu juga Barito nampaknya bermain lebih aman dengan memperkuat lini belakang. Dimana Bayu Pradana yang sejatinya sebagai gelandang, sibuk ikut membantu pertahanan Barito.
Pelatih Barito, Djajang Nurjaman mengaku bersyukur atas hasil yang diraih timnya.
"Ini poin mahal yang kami dapatkan dari pertandingan begitu ketat. Tim lawan bermain bagus, namun kami berhasil memaksimalkan peluang menjadi gol," ucap Djajang.
Tambahan tiga angka tersebut, membuat Barito mengoleksi 19 poin dari 21 pertandingan dan menempati posisi 17 atau masih berkutat di zona degradasi.
Sedangkan Persebaya tertahan di peringkat 7 dengan 30 poin dari 21 pertandingan. Posisi tim besutan asisten pelatih Bejo Sugiantoro itu ditempel ketat PSS Sleman dengan 28 poin namun baru bermain 20 laga.
