Pekerjaan konstruksi jembatan GL Zoo Yogyakarta rampung sekitar 50 persen

Yogyakarta (ANTARA) - Pekerjaan konstruksi revitalisasi jembatan di Sungai Gajah Wong Yogyakarta yang berada di dekat GL Zoo sudah rampung sekitar 50 persen dan ditargetkan seluruh pekerjaan pembangunan selesai akhir tahun.

“Pekerjaan jembatan selesai sekitar 50 persen. Dalam waktu dekat, kami akan pasang girder untuk jembatannya,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, girder untuk jembatan sudah siap dipasang, tetapi masih berada di lokasi pencetakan karena tidak memungkinkan untuk disimpan di sekitar lokasi pembangunan jembatan.

“Girder tidak bisa disimpan di sekitar lokasi pembangunan jembatan karena luas lokasinya terbatas. Kami akan membawanya saat struktur konstruksi untuk pemasangan girder sudah siap. Begitu siap, langsung girder dipasang,” katanya.

Ia menyebut proses pemasangan girder untuk jembatan tidak akan memakan waktu yang lama. “Begitu girder terpasang, sudah akan langsung terlihat bentuk jembatannya nanti seperti apa,” katanya.

Pekerjaan revitalisasi jembatan GL Zoo tersebut dimulai pada Mei dengan membongkar jembatan lama yang tidak lagi digunakan untuk lalu lintas kendaraan. Di lokasi tersebut terdapat dua buah jembatan yang saling bersisian, yaitu jembatan di sisi utara yang kini menjadi ruas jalan utama ke Kota Yogyakarta dan di sisi selatan yang sudah tidak dioperasionalkan karena berusia tua.

Konstruksi untuk jembatan baru tersebut tidak lagi sama seperti jembatan yang saat ini digunakan sebagai jalur utama lalu lintas yaitu dengan konstruksi baja tetapi sudah sepenuhnya menggunakan konstruksi beton.

Seluruh material yang digunakan adalah beton cetak sehingga pekerjaan diharapkan selesai sepenuhnya maksimal pada 28 Desember, atau sesuai kontrak dengan pemenang lelang. Selama pekerjaan pembangunan jembatan, tidak dilakukan penutupan arus lalu lintas.

Pemerintah Kota Yogyakarta mengalokasikan anggaran Rp6 miliar untuk pembangunan jembatan baru yang nantinya akan memiliki lebar tujuh meter dengan panjang 46 meter.

Setelah jembatan lama di sisi selatan diperbaiki, DPUPKP merencanakan perbaikan jembatan di sisi utara dalam waktu beberapa tahun mendatang karena jembatan tersebut juga sudah berusia tua. Nantinya, dua jembatan yang saling bersisihan tersebut akan memiliki desain yang sama.