Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan rekonsiliasi yang terjadi antara dirinya dengan Bambang Soesatyo dilakukan tanpa syarat apalagi bagi-bagi kekuasaan.
Menurut Airlangga, rekonsiliasi itu merupakan salah satu bentuk dukungan Golkar untuk menciptakan situasi politik di Tanah Air, agar tidak semakin memanas.
"Dengan membaiknya situasi internal Partai Golkar, kami siap terus mendukung dan mengamankan agenda-agenda kenegaraan. Termasuk pelantikan anggota DPR RI dan MPR RI tanggal 1 Oktober nanti,” kata Airlangga dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Airlangga mengatakan pemilihan pimpinan baik itu di DPR mau pun di MPR memang juga menjadi bagian dari konsolidasi Partai Golkar. Namun dia tidak menyebut tentang adanya peluang pembagian kekuasaan dengan Bamsoet dalam rekonsiliasi yang terjadi.
Airlangga hanya menekankan partainya akan mendukung potensi terbaik yang ada saat ini untuk diusulkan menjadi pimpinan di parlemen.
Lebih jauh dia mengatakan, Partai Golkar dengan dukungan dari kader partai seluruhnya, dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Pulau Rote, akan bersama-sama dengan anggota koalisi yang lain mendukung Pemerintah.
Menurut dia, di tengah situasi seperti sekarang ini maka Golkar harus menunjukkan ketenangan berpolitik dan mementingkan kepentingan nasional.
Adapun melalui rekonsiliasi dan konsolidasi itu, Airlangga berharap Golkar terus merapatkan barisan untuk menghadapi sejumlah persoalan di Indonesia, terutama menghadapi peristiwa genting, seperti yang terjadi pada akhir-akhir ini.
Sebelumnya dalam sebuah pertemuan konsolidasi internal Golkar di Jakarta, Jumat (27/9), Bamsoet menyatakan telah menghilangkan perbedaan sekaligus rivalitas dengan Airlangga Hartarto demi turut membantu menurunkan tensi politik Tanah Air.
Dia juga menyatakan mendukung Airlangga sebagai ketua umum petahana dalam Munas Golkar 2019.
“Untuk itu saya menyampaikan pada Ketua Umum Airlangga Hartarto, bahwa saya tetap mendukung beliau menjadi ketua umum pada Munas Desember mendatang,” ujar Bamsoet kala itu.
Pernyataan Bamsoet ini mendapat respon positif oleh Airlangga. Keduanya meyakini jika persatuan di antara mereka terwujud, tidak hanya Golkar yang semakin kuat namun juga bangsa Indonesia.
Berita Lainnya
Pemerintah Indonesia menjaga investasi dampak konflik Iran-Israel
Rabu, 17 April 2024 6:19 Wib
Airlangga Hartarto optimistis menang aklamasi di Munas Golkar
Rabu, 17 April 2024 5:52 Wib
AMPI dukung Airlangga Hartarto jadi Ketum Golkar lagi
Rabu, 17 April 2024 5:50 Wib
Presiden Jokowi menyatakan sikap deeskalasi RI menghadapi konflik Timur Tengah
Selasa, 16 April 2024 12:44 Wib
Airlangga Hartarto sebut halalbihalal Partai Golkar momentum rekonsiliasi parpol
Selasa, 16 April 2024 5:35 Wib
Ketum Golkar mengundang elite politik nasional
Senin, 15 April 2024 21:04 Wib
Ridwan Kamil raih tiket Golkar-Gerindra di Pilkada Jabar
Jumat, 12 April 2024 8:16 Wib
Ketum Kadin-Airlangga Hartarto rembuk tantangan ekonomi Indonesia
Jumat, 12 April 2024 8:05 Wib