Generasi muda diharapkan lebih aktif berpolitik

id generasi muda,politik

Generasi muda diharapkan lebih aktif berpolitik

Ketua Gerakan Milenial (Gema) Golkar Dico M Ganinduto (kanan) dan dosen Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim (kiri) dalam diskusi "Milenial Berkarya, Indonesia Maju" (HO-panitia diskusi)

Yogyakarta (ANTARA) - Generasi muda diharapkan bisa lebih aktif dalam dunia politik, karena kemajuan bangsa ini tergantung pada politikusnya.

"Saya berharap lebih banyak generasi milenial terjun dalam dunia politik," kata politikus muda Partai Golkar Dico M Ganinduto di Yogyakarta, Senin.

Dalam diskusi bertema "Milenial Berkarya, Indonesia Maju", Dico mengatakan generasi muda saat ini terkesan kurang peduli dengan politik.

"Padahal, jika berbicara soal bangsa, pasti tak bisa dilepaskan dari dunia politik. Kepedulian ini yang harus dibangun di kalangan generasi milenial agar bisa memajukan bangsa melalui jalur politik," kata Ketua Gerakan Milenial (Gema) Golkar itu.

Menurut dia, saat in sebenarnya telah banyak generasi muda yang telah mengerti politik, tetapi belum paham benar tentang apa isi di dalamnya.

"Ketidakpahaman justru membuat kaum milenial salah menilai dan ujung-ujungnya apatis terhadap dunia politik," kata Ketua Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu.

Padahal, kata dia, peran politikus muda sangat diperlukan dalam era yang serba maju seperti sekarang. Dari para politikus muda itu diharapkan akan muncul ide-ide cemerlang untuk dapat memajukan bangsa.

Dalam konteks itu, menurut dia, partai politik (parpol) memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pendidikan politik bagi generasi muda.

"Parpol sebagai wadah dan sarana politik di Tanah Air harus meningkatkan dan memberikan ruang yang lebih kepada kaum muda untuk berekspresi tentang pandangan politiknya," kata Dico.

Dosen Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim mengatakan warga negara harus aktif mengawasi kekuasaan untuk mewujudkan demokrasi.

"Jika kekuasaan tidak diawasi, maka demokrasi akan sulit untuk terwujud. Saat ini yang harus dilakukan rakyat adalah mengawasi dan mengawal kekuasaan, agar demokrasi terwujud," kata Gaffar.

Diskusi bertema "Milenial Berkarya, Indonesia Maju" itu dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024