Sleman gelar lomba keamanan lingkungan

id Lomba poskamling,Sleman,Satpol PP sleman,Pemkab Sleman

Sleman gelar lomba keamanan lingkungan

Tim evaluasi lomba Kamling Sleman saat melakukan penilaian di Desa Triharjo, Sleman. Foto Antara/HO/ Humas Sleman

Sleman (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Polres Sleman dan Kodim 0732/Sleman menyelenggarakan lomba keamanan lingkungan.

"Lomba ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan keamanan lingkungan (kamling) tahun 2019 di Kabupaten Sleman," kata Ketua Tim Verifikasi lomba Kamling Sri Madu Rakyanto di Sleman, Selasa.

Menurut dia, lomba ini diselenggarakan di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman. Lomba ini diawali pada 2 September 2019 di wilayah Tempel dan Desa Triharjo menjadi wilayah terakhir yang di dievaluasi oleh tim.

"Terakhir kami melakukan evaluasi lomba kamling di Padukuhan Durenan Tejo, Triharjo, Sleman pada Senin (30/9) malam," katanya.

Ia mengatakan, lomba ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi terhadap pembinaan administrasi dan kemampuan jaga awak kamling yang telah dilakukan pada dua bulan lalu.

"Dalam pembinaan kami juga memberikan peralatan kamling seperti tongkat, senter dan sebagainya. Saat evaluasi kami cek masih ada apa tidak," katanya.

Sri Madu berharap dengan adanya lomba ini minimal setelah evaluasi akan ada standar yang diharapkan dari kegiatan kamling. Kamling merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

"Ini merupakan upaya untuk pemberdayaan masyarakat di lingkungan masing-masing dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan kamling sangat efektif dilaksanakan ketika melibatkan awak keamanan dari warga. Tentunya dengan mengutamakan budaya dan kearifan lokal sehingga nilai-nilai budaya setempat terjaga. Otomatis jika dapat dilaksanakan, para pendatang yang masuk harus menyesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang ada.

"Tidak seperti ketika menyewa atau membayar jasa keamanan yang hanya menjaga keamanan saja, tapi melalui kegiatan kamling masyarakat, kearifan lokal nilai budaya setempat dapat diterapkan untuk memecahkan masalah dan menjaga keamanan lingkungan bersama," katanya.

Ia juga berharap dari 17 tempat yang dievaluasi tersebut dapat memberikan pembelajaran atau edukasi, minimal terkait standar keamanan lingkungan pada lingkungan sekitarnya

 
Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2024