Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa penyidik Bareskrim Polri telah menangkap pembuat Grup WhatsApp para pelajar STM.
Kendati demikian, Dedi belum merinci inisial pelaku.
"Ya, nanti siang dirilis," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, Rabu.
Sebelumnya di media sosial Twitter ramai dengan beredarnya screenshot percakapan yang diduga akun WhatsApp Group perkumpulan pelajar STM.
Dalam percakapan WAG tersebut, para siswa STM mempertanyakan uang yang dijanjikan koordinator lapangan, namun tidak kunjung mereka terima seusai melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI.
Namun warganet menduga tangkapan layar WAG itu sengaja disebar oleh oknum polisi untuk mendiskreditkan siswa STM. Pasalnya salah satu nomor ponsel yang tertera di WAG itu diduga nomor ponsel milik polisi.
Dedi mengatakan tidak kaget dengan adanya tudingan peran polisi dalam menyebarkan tangkapan layar WAG itu di internet. Ia menegaskan Polri masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku.
"Kami paham betul apa yang ada di media sosial itu, karena sebagian besar anonymous. Narasi yang dibangun narasi propaganda," katanya.
Berita Lainnya
Liga 1: Borneo FC kehilangan dua pemain andalannya
Minggu, 24 Maret 2024 1:28 Wib
Korban banjir Demak, Jateng, tertangani baik
Minggu, 24 Maret 2024 0:10 Wib
Bantu korban banjir Demak, Jateng, Polri kirim Tim Misi Kemanusiaan
Jumat, 22 Maret 2024 12:57 Wib
Cegah perudungan di sekolah, Polri adakan psikososial
Sabtu, 24 Februari 2024 6:22 Wib
Literasi digital agar jadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi Islam
Senin, 16 Oktober 2023 6:32 Wib
Rampai Nusantara dukung Gibran bacawapres
Senin, 9 Oktober 2023 6:01 Wib
Jokowi tunjuk Kepala Bapanas sebagai Plt. Mentan
Jumat, 6 Oktober 2023 14:21 Wib
TK gratis di pelosok Gunungkidul didirikan Bripka Heri Prasetyo, ini kisahnya
Rabu, 21 Juni 2023 7:17 Wib