Pemkab Sleman: TMMD Sengkuyung wadah aspirasi perdesaan

id TMMD Sengkuyung,Wabup Sleman,Sleman

Pemkab Sleman: TMMD Sengkuyung wadah aspirasi perdesaan

Wabup Sleman Sri Muslimatun memukulkan kentongan sebagai tanda dimulainya TMMD Sengkuyung tahap II di Sleman. Foto Antara/HO/Humas Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA. 2019 Kodim 0732 Sleman di lapangan Bunder, Purwobinangun, Pakem, dapat menjadi wadah aspirasi dan kepentingan masyarakat perdesaan.

TMMD kali ini mengangkat tema "Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan pembangunan Untuk kesejahteraan Rakyat".

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Rabu mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Pemerintah Kabupaten Sleman, dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten Sleman.

"Diharapkan dengan adanya program ini dapat menjadi wadah aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan TMMD juga diharapkan dapat mengefisiensikan pembangunan di Kabupaten Sleman.

"Pemerintah Kabupaten Sleman tengah fokus dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sleman," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 10,6 persen pada 2017 menjadi 9,45 persen di pada 2018.

"Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak, salah satunya melalui program TMMD ini. Dengan TMMD diharapkan mampu memberdayakan masyarakat untuk lepas dan kemiskinan dan berdikari," katanya.

Sementara Komandan Kodim 0732 Kabupaten Sleman Letkol (Inf) Diantoro SIP menyebutkan program ini menyasar pada pembangunan fisik dan pembangunan nonfisik atau Sumber Daya Manusia.

Pembangunan fisik adalah berupa pembangunan talud untuk irigasi sepanjang 750 meter. Sedangkan pembangunan nonfisik berupa penyuluhan PPBN dan Wawasan Kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas dan Napza, penyuluhan kesehatan dan KB, penyuluhan pertanian dan penyuluhan lingkungan.

"Program ini akan dilaksanakan selama 30 hari, yakni dimulai 2 Oktober 2019 sampai 31 Oktober 2019," katanya.

Ia juga mengatakan TMMD kali ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp250 juta dengan sumber dana tersebut dari APBD DIY sebesar Rp75 juta dan dari APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp175 juta.

"Untuk pelaksanaannya akan dikerjakan bersama-sama dengan masyarakat Desa Purwobinangun," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024