Program TMMD 2020 Yogyakarta diperluas ke revitalisasi lapangan

id tni manunggal masuk desa,program tmmd 2020,fasilitas publik

Program TMMD 2020 Yogyakarta diperluas ke revitalisasi lapangan

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti bersama Komandan Kodim 0734 Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin saat meninjau kesiapan pelaksanaan TMMD Tahap III di Kelurahan Bener (HO Humas Kota Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Pelaksanaan proyek fisik untuk program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang rutin digelar tiap tahun di Kota Yogyakarta akan diperluas, yaitu tidak hanya untuk memperbaiki talut atau rumah tidak layak huni, tetapi juga menyentuh fasilitas publik yaitu lapangan.

“Sudah direncanakan untuk tahun depan akan dilakukan perbaikan atau revitalisasi lapangan. Lapangan yang semula berpasir akan ditanami rumput sehingga hijau,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai membuka TNI Manunggal Masuk Desa Tahap III di Yogyakarta, Rabu.

Salah satu lapangan yang akan menjadi sasaran revitalisasi adalah Lapangan Karangwaru yang berada tepat di depan SMA Negeri 4 Yogyakarta. Revitalisasi lapangan juga diharapkan menambah luasan ruang terbuka hijau publik di Kota Yogyakarta.

Menurut Haryadi, lapangan tersebut sudah ada sejak lama bahkan ia bernostalgia sempat bermain bola di lapangan tersebut namun dengan kondisi yang lebih hijau karena lapangan masih ditumbuhi rumput. “Sekarang sudah berpasir. Kalau bermain bola pasti berdebu sekali,” katanya.

Ia pun meminta dukungan semua pihak agar proses revitalisasi lapangan bisa direalisasikan pada pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2020 karena dana yang dialokasikan cukup besar.

Sementara itu, dalam pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa Tahap III di Kelurahan Bener Kota Yogyakarta akan dilakukan berbagai kegiatan selama Oktober yang meliputi kegiatan fisik berupa pembangunan talut Sungai Widuri sepanjang 30 meter dengan ketinggian 2,5 meter.

Selain itu juga akan dilakukan rehabilitasi Balai RW, rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak lima unit, dan pembuatan satu unit MCK (Mandi Cuci Kakus).

Sedangkan kegiatan nonfisik yang akan dilaksanakan meliputi sosialisasi penyakit masyarakat, klitih, narkoba, sosialisasi menangkal fanatisme agama, dan sosialisasi bela negara serta penyuluhan tentang kekerasan dalam rumah tangga.

Total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa Tahap III mencapai Rp384,8 juta yang berasal dari APBD Kota Yogyakarta dan DIY.

“Yang pasti, ada keterlibatan atau kemanunggalan TNI dan masyarakat melalui kegiatan ini. Tujuannya adalah membantu percepatan pembangunan di Kota Yogyakarta menuju masyarakat yang sejahtera,” kata Komandan Kodim 0734 Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin.

Ia pun akan mendukung rencana Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memasukkan kegiatan revitalisasi lapangan pada TNI Manunggal Masuk Desa tahun berikutnya. “Kalau ada tantangan seperti ini, tentu akan kami sanggupi,” katanya.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024