Sleman (ANTARA) - Lebih dari 50 kaum perempuan mengikuti pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) gratis yang diselenggarakan RSU Sakina Idaman Sleman bekerjasama dengan PMI Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta di Markas PMI Sleman, Kamis.
Selain untuk memperingati hari ulang tahun ke 25 RSU Sakina Idaman, kegiatan tersebut juga dalam rangka HUT ke 74 PMI serta untuk memudahkan kaum perempuan terutama ibu rumah tangga dalam pemeriksaan IVA.
Selain itu juga dimaksudkan untuk mengapresiasi para keluarga pendonor darah untuk pemeriksaan kesehatan tersebut.
"Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan untuk deteksi dini kanker leher rahim atau serviks," kata Direktur RSU Sakina Idaman dr Nur Muhammad Artha M.Sc, M.Kes, SPA
Ia mengatakan, melalui pemeriksaan rutin ini, diharapkan kasus-kasus kanker serviks bisa semakin ditekan dan membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatannya.
"Kanker serviks saat ini masih menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia," katanya.
Menurut dia, kasus kanker serviks di Indonesia, rata-rata mencapai 15.000 kasus per tahun. Dari jumlah tersebut, 8.000 diantaranya berujung pada kematian.
"Karena itu, sangat penting agar kaum wanita secara rutin memeriksakan diri. Salah satunya dengan periksa IVA ini. Supaya kalau ada indikasi munculnya kanker serviks, bisa segera dilakukan langkah penanganan lebih lanjut demi kesembuhan penderitanya," katanya.
Kerja sama dengan PMI, kata Artha, merupakan langkah awal dari kegiatan serupa, yang nantinya akan digelar meluas di wilayah Sleman.
Pihak RSU Sakina Idaman, sudah memastikan akan menggelarnya di 17 kecamatan, serta tiga perusahaan yang meminta diadakannya pemeriksaan IVA gratis.
"Seperti halnya dengan PMI, di tiap kecamatan nanti kami akan menggandeng instansi setempat. Bisa kecamatan bisa juga kelurahan atau desa. Sebab yang paling tahu kondisi kan aparatur setempat," katanya.
Pihaknya, menargetkan 100 peserta dalam setiap pemeriksaan IVA yang merupakan kegiatan "corporate social responsibility" (CSR) dari RSU Sakina Idaman.
"Kami harapkan kegiatan serupa, akan menjadi agenda rutin tahunan, untuk membantu masyarakat lebih terjaga dari resiko munculnya penyakit kanker serviks," katanya.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan pihaknya juga mendukung penuh acara ini, yang membawa manfaat yang besar bagi masyarakat. Terutama dikaitkan dengan upaya menekan angka kematian ibu akibat kanker.
"Saya berharap, kegiatan ini bisa dilakukan tidak hanya setahun sekali. Pemeriksaannya juga bisa lebih menyebar untuk menjangkau masyarakat di pedesaan," katanya.
Berita Lainnya
Bupati Sleman meminta perangkat bersinergi bangun pemerintahan sehat
Kamis, 25 April 2024 14:18 Wib
Bawaslu Sleman awasi ketat netralitas ASN pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:33 Wib
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib
Sleman menggelar lomba Kalurahan Inovatif untuk tingkatkan kesejahteraan
Selasa, 23 April 2024 18:33 Wib
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Bupati Sleman: Jaga keseimbangan pembangunan dan pelestarian lingkungan
Selasa, 23 April 2024 14:44 Wib